SURABAYA - Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) melakukan pergantian kepemimpinan. Empat wakil Rektor baru periode 2025-2030 dilantik Rektor Mundakir, Senin (10/3/2025).
Keempat warek baru tersebut adalah Dr. dr. Muhammad Anas, Sp.OG.: Wakil Rektor Bidang AIK, Akademik dan Mutu. Dr. Endah Hendarwati, S.E., M.Pd. Wakil Rektor Bidang Keuangan, Aset, dan Infrastruktur. Dr. Nur Mukarromah, S.KM., M.Kes: Wakil Rektor Bidang SDI, Kemahasiswaan, dan Kewirausahaan dan Radius Setiyawan, S.Pd., MA: Wakil Rektor Bidang Riset, Kerja Sama, dan Digitalisasi.
Rektor UM Surabaya Mundakir menegaskan bahwa pergantian kepemimpinan ini bertujuan untuk menyegarkan struktur organisasi dan mempercepat pencapaian visi serta misi UM Surabaya, sebagai kampus unggul sejuta inovasi.
“Harapannya bahwa dengan adanya kepemimpinan baru, universitas dapat terus berkembang secara berkelanjutan, baik dalam aspek akademik, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya inovasi dalam pembelajaran serta peningkatan kualitas layanan bagi mahasiswa dan civitas akademika.
“Dengan struktur kepemimpinan yang baru ini, harapannya UM Surabaya semakin maju dalam mencapai visi dan misinya sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia,” tambahnya.
Lebih lanjut, Mundakir juga berharap sinergi antar unit dalam universitas semakin kuat. Menurutnya, kolaborasi yang solid akan mendorong pencapaian prestasi lebih tinggi dan memberikan kontribusi nyata bagi dunia pendidikan serta masyarakat luas.
Dalam pelantikan warek baru UM ini, Mundakir bersama jajarannya akan berfokus pada visi transformasi berkelanjutan yang berfokus pada 3 hal. Pertama penguatan kapasitas Sumberdaya Insani (SDI).
Kedua, penguatan implementasi AL-Islam Kemuhammadiyahan (AIK) dan Ketiga penguatan program internasionalisasi dan digitalisasi kampus.
“Penguatan kapasitas SDI ini diharapkan dalam dua tahun ke depan, tidak ada lagi dosen yang statusnya TP (Tenaga Pengajar), jumlah LK dan Guru Besar kita harapkan meningkat Budaya inovasi harus menjadi nafas dari aktifitas utama seluruh civitas,”ujarnya.
Ia juga berharap, penguatan implementasi Al-Islam Kemuhammadiyahan (AIK) di UM Surabaya. Menurutnya nilai-nilai AIK adalah paru-paru PTMA. Kita ingin, AIK benar-benar tumbuh subur dan bersemi di kampus UM Surabaya.
Lebih lanjut Mundakir mengatakan transformasi berkelanjutan juga berfokus pada program internasionalisasi dan digitalisasi kampus.
“Saat ini UM Surabaya terakreditasi unggul, maka posisi kampus ini harus terus ditingkatkan dari nasional menuju internasional, salah satunya melalui kerjasama internasional.
Seperti diketahui pelantikan Wakil Rektor ini juga dihadiri sejumlah tokoh penting diantaranya: Prof. Ahmad Muttaqin (Sekretaris Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah), Dr.dr.Sukadiono.,M.M (Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur), Najih Prasetyo (Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah). (*)
Editor : M Fakhrurrozi