GRESIK - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Desa Driyorejo, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Rabu, (30/4/2025) sore.
Sebuah truk Tronton nopol L 9364 UO berjalan dari arah barat ke timur dengan kecepatan tinggi. Saat melintas di lokasi kejadian, tepatnya depan Masjid Al Mutaqim menabrak dua pengendara sepeda motor yang melaju di depannya.
Keduanya motor Honda nopol L 5059 GH dikendarai Suhardi (50) warga Lemah Putih, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik dan motor Honda Beat nopol S 4025 OAM yang dikendarai Eti Dwi Ningtyas (28) warga Desa Tangunan, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo.
Tabrakan ini mengakibatkan Suhardi tewas di lokasi kejadian dan Eti Dwi Ningtyas mengalami luka lecet. Meski telah menabrak dua pengendara motor, sopir truk Tronton bernama Leonardus Nainoe (24) warga Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur terus melajukan kendaraannya.
Selanjutnya, truk Tronton krmbali menabrak pengendara motor Honda GL 150 yang dikendarai Adin Tri Kuncoro. Akibat kejadian ini, Adin warga Kepuh Papar Kediri mengalami luka.
Usai menabrak tiga pengendara motor, truk Tronton kembali menabrak truk Fuso nopol DK 8488 VF yang dikemudikan Munawar warga Banyuwangi. Tabrakan dengan truk Fuso mengakibatkan laju truk Tronton berhenti dan mengalami kerusakan berat.
Benturan kedua truk tersebut membuat truk terdorong ke belakang dan membentur mobil Pick Up Daihatsu Nopol L 8512 AF yang dikemudikan Emi Ramadani, (27) warga Kabupaten Kediri.
Anggota unit Gakkum Satlantas Polres Gresik langsung mengamankan sopir truk Leonardus Nainoe dari amukan massa. Sementara seluruh pengendara motor yang menjadi korban dievakuasi ke RS Anwar Medika Sidoarjo.
“Kecelakaan truk menabrak lima kendaraan mengakibatkan satu orang pengendara motor bernama Suhardi meninggal dunia. Sementara Eti Dwiningtyas mengalami luka-luka pada kaki dan dibawa ke RSU Anwar Medika Sidoarjo,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik, Ipda Achmad Andri Aswoko.
Belum diketahui penyebab pasti sopir truk Leonardus Nainoe mengemudikan dengan ugal-ugalan. Dugaan kuat, Nainoe dalam pengaruh minuman keras.
“Untuk penyebab belum bisa kita pastikan akibat pengaruh minuman keras. Sudah kita lab hasilnya negatif. Tapi ini mau kita akan lakukan tes laboratorium ulang,” ungkap Aswoko. (*)
Editor : M Fakhrurrozi