SURABAYA - Persiapan matang terus dilakukan Pengprov FTI Jawa Timur demi menyambut pelaksanaan Porprov Jatim 2025. Sabtu lalu (2/11), Ketua Pengprov FTI Jatim, Anastasia Kirana, melantik 15 pengurus cabang triathlon di berbagai kabupaten dan kota di Gedung Pertemuan Kadin Jatim, Surabaya.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi besar FTI Jatim untuk memperkuat basis dan regenerasi atlet triathlon di provinsi ini.
Anastasia mengungkapkan, pembentukan kepengurusan baru ini tak hanya bertujuan mempersiapkan kompetisi tetapi juga membuka kesempatan bagi lahirnya atlet-atlet potensial baru di bidang triathlon.
“Persiapan untuk Porprov dari Jatim sendiri kami membentuk pengcab dan pengkob di daerah Jawa Timur dengan kerja sama yang baik dengan pengurus provinsi. Dengan ini, kami berharap bisa melahirkan atlet-atlet baru, dan waktunya juga masih panjang untuk mengejar persiapan Porprov,” ujar Anastasia.
Bahkan, lanjut Anastasia, FTI Jatim berharap pengurus cabang yang baru ini dapat berperan aktif dalam pembentukan klub-klub triathlon di masing-masing daerah, sehingga ke depan dapat digelar kejuaraan antar-daerah dan antar-klub sebagai ajang pematangan atlet.
Sementara itu, Ketua KONI Jatim, M. Nabil, menyambut baik langkah ini dan memastikan bahwa cabang olahraga triathlon akan masuk dalam agenda Porprov Jatim 2025.
Menurutnya, dengan mempertandingkan triathlon di level Porprov, proses rekrutmen dan pembinaan atlet akan lebih optimal.
“Hari ini kita berpikir ke depan dengan adanya pembentukan pengcab-pengcab di Jawa Timur. Hal itu harus dilakukan karena akan ada peluang recruitmen, salah satunya adalah melalui Porprov. Oleh karena itu, saya pastikan FTI nanti akan ikut di Porprov Malang Raya, dan mudah-mudahan mereka tetap berusaha mempertahankan prestasi atau menambah prestasinya,” jelas Nabil.
Pada PON Aceh-Sumut 2024 lalu, Triathlon Jawa Timur berhasil menorehkan prestasi gemilang sebagai juara umum dengan meraih 4 emas, 2 perak, dan 1 perunggu.
Dengan hasil ini, besar harapan bahwa Porprov 2025 akan menjadi ajang untuk memperkuat dominasi atlet-atlet triathlon Jatim di tingkat nasional, bahkan internasional.
FTI Jatim berharap dengan terbentuknya pengcab di berbagai daerah, keberlanjutan pembinaan dan kompetisi triathlon dapat terus terjaga.
Hal ini diharapkan akan mendukung regenerasi atlet yang tidak hanya mampu berprestasi di tingkat lokal, tetapi juga di ajang yang lebih bergengsi. (Nanda Andrianta/Dhelfia Ayu)
Editor : Iwan Iwe