Pada tahun 2024, media sosial di Indonesia mengalami perkembangan yang signifikan, terutama di kalangan dua generasi utama, yakni Gen Z (lahir antara 1997–2012) dan milenial (lahir antara 1981–1996).
Dengan adanya perubahan teknologi dan preferensi konten, beberapa platform media sosial semakin diminati, sedangkan yang lain mengalami penurunan popularitas.
Terdapat sejumlah faktor yang memengaruhi pilihan mereka. Berikut daftar media sosial yang menjadi favorit di kalangan Gen Z dan Milenial.
1. TikTok dan Instagram
Baca Juga : Ragam Estetika: Menyelami Tren Fashion yang Tengah Populer di Kalangan Milenial dan Gen Z
TikTok tetap menjadi platform terpopuler di kalangan Gen Z. Hal ini tidak terlepas dari format video pendek yang interaktif dan menyenangkan.
TikTok tidak hanya menjadi sumber hiburan, tetapi juga tempat bagi generasi muda untuk belajar keterampilan baru dan mengikuti tren terkini.
Di sisi lain, Instagram masih menjadi pilihan utama bagi milenial, yang memanfaatkan fitur-fitur seperti Stories dan Reels untuk mengekspresikan diri secara visual.
Baca Juga : Kader Milenial dan Gen Z PKS Jatim Siap Menangkan Khofifah-Emil
Namun, Instagram kini lebih fokus pada kurasi konten yang terencana dibandingkan dengan spontanitas yang disukai oleh Gen Z di TikTok.
2. YouTube
YouTube tetap menjadi platform yang kuat untuk kedua generasi meski cara penggunaannya berbeda.
Baca Juga : Kawal 96,2 Juta Suara Prabowo-Gibran, Ribuan Milenial Gelar Aksi di Gedung MK
Gen Z lebih menyukai konten hiburan singkat dan tutorial, sedangkan milenial cenderung memilih video yang lebih panjang, seperti dokumenter dan podcast.
Konten edukatif, seperti tutorial karier dan panduan kesehatan mental, semakin diminati oleh milenial yang ingin mengembangkan diri.
3. Twitter (X)
Meskipun popularitas Twitter (sekarang disebut X) menurun secara global, platform ini tetap menjadi pilihan bagi banyak pengguna di Indonesia, terutama untuk berita dan diskusi.
Gen Z menggunakan Twitter untuk mengikuti tren budaya pop dan isu sosial, sementara milenial lebih tertarik berbagi pendapat dan berdiskusi mengenai isu yang lebih serius.
4. Threads
Threads, yang diluncurkan oleh Meta sebagai alternatif Twitter, mulai mendapatkan perhatian di kalangan milenial dan Gen Z pada tahun 2024.
Platform ini menyediakan ruang untuk diskusi yang lebih santai dan ramah, memungkinkan pengguna untuk berbagi opini dengan lebih bebas.
5. LinkedIn
LinkedIn tetap menjadi platform yang relevan bagi milenial, berfungsi sebagai tempat untuk mencari pekerjaan dan menjalin jejaring profesional.
Meskipun kurang populer di kalangan Gen Z, LinkedIn tetap penting bagi milenial yang lebih tua dalam membangun personal branding dan karier mereka.
6. Influencer Marketing dan Monetisasi
Tren influencer marketing terus berkembang pada tahun 2024, dengan banyak kreator dari kalangan Gen Z dan milenial menggunakan media sosial sebagai sumber penghasilan.
TikTok, Instagram, dan YouTube menjadi platform utama bagi para influencer untuk berkolaborasi dengan merek dan mempromosikan produk.
Selain itu, fitur monetisasi di TikTok dan YouTube memungkinkan kreator untuk mendapatkan pendapatan dari konten mereka, mendorong semakin banyak anak muda untuk berkarir sebagai kreator penuh waktu.
Jika ditarik kesimpulan, Gen Z dan milenial di Indonesia menunjukkan preferensi yang berbeda dalam penggunaan media sosial pada 2024.
Gen Z lebih memilih platform yang menawarkan interaksi cepat dan konten viral seperti TikTok dan Discord.
Sementara, milenial cenderung menggunakan Instagram dan LinkedIn untuk koneksi profesional dan visualisasi kehidupan.
Dengan perkembangan teknologi yang cepat, kita dapat mengharapkan lebih banyak inovasi dalam platform media sosial dan adaptasi perilaku pengguna di masa mendatang.
Editor : Khasan Rochmad