SURABAYA - TransJatim, transportasi publik milik Pemprov Jawa Timur, kini menjadi andalan warga untuk mobilitas lintas kota. Dengan 5 koridor utama—Surabaya-Gresik via Krian, Surabaya-Mojokerto, Mojokerto-Gresik, Gresik-Lamongan, dan Surabaya-Bangkalan—ditambah koridor L (Gresik-Sidoarjo via Surabaya), TransJatim menghubungkan kawasan Gerbangkertosusila dengan lebih mudah.
Aksesnya praktis melalui halte khusus, dan pembayaran dapat dilakukan secara tunai atau QRIS. Kehadiran TransJatim diharapkan mengurangi kemacetan sekaligus memudahkan masyarakat dalam menggunakan transportasi umum.
Kelebihan TransJatim:
1. Kebersihan Terjaga
Baca Juga : Penggunaan QRIS di Kediri Meningkat Pesat, CIMB Niaga Optimalkan Layanan Digital
Penumpang mematuhi aturan seperti tidak makan, minum, atau membuang sampah sembarangan.
2. Tarif Terjangkau
Dengan hanya Rp5.000 untuk tiket dua jam, TransJatim menjadi transportasi murah dan efisien.
Baca Juga : Pembayaran Non Tunai Sudah Diterapkan Di Pasar Tradisional
3. Ketepatan Jadwal
Bus berangkat sesuai jadwal yang membuat layanan lebih terpercaya.
Tantangan yang Harus Diperbaiki:
Baca Juga : Parkir Serentak Non Tunai di Surabaya Dilakukan 1 Februari
1. Interval Kedatangan Armada
Waktu tunggu antarbus masih cukup lama, sekitar 20 menit, yang membuat perjalanan terasa lebih lama.
2. Kapasitas dan Kenyamanan Penumpang
Baca Juga : Tak Semua Warga Siap Bayar Parkir via QRIS, Pemkot Surabaya Siapkan Skema Voucher
Kursi terbatas memaksa banyak penumpang berdiri, membuat bus terasa penuh dan kurang nyaman.
3. Keamanan di Halte
Masih ada modus penipuan di halte, seperti meminta bantuan isi ulang saldo tanpa memberikan uang tunai pengganti, yang mengganggu kenyamanan.
4. Jumlah dan Lokasi Halte
Beberapa rute memiliki halte yang terlalu jarang, seperti pada Koridor 2 (Mojokerto-Surabaya), di mana jarak antarhalte cukup jauh.
5. Keselamatan Berkendara
Pengemudi bus terkadang mengemudi terlalu agresif, seperti menyalip dan mengerem mendadak, yang mengganggu kenyamanan penumpang.
Menuju Transportasi yang Lebih Baik
Meskipun ada kekurangan, TransJatim tetap menjadi langkah maju dalam transportasi umum Jawa Timur. Dengan evaluasi dan peningkatan layanan, seperti penambahan armada, peningkatan keamanan halte, dan perbaikan perilaku pengemudi, TransJatim berpotensi menjadi moda transportasi utama yang lebih nyaman dan efisien bagi masyarakat. (*)
Editor : Iwan Iwe