NGANJUK - Bencana tanah longsor terjadi di Kabupaten Nganjuk. Plengsengan di Desa Kutorejo, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, longsor pada Senin (10/3/2025) sore.
Plengsengan tanah penahan di sisi Sungai Widas Longsor. Plengsengan dan tanah penahan sungai itu memiliki panjang sekitar 50 meter dengan kedalaman sekitar 7 meter.
Ambrolnya penahan sungai itu akibat sungai meluap saat hujan pada Minggu lalu yang dibarengi dengan banyaknya sampah bambu menumpuk di batang penahan jembatan. Sehingga air mengalir ke pinggir sungai yang berdekatan dengan rumah warga.
Pihak perangkat desa sudah melaporkan bencana itu ke dinas terkait, dan saat ini langsung dilakukan evakuasi rumpun bambu yang menghambat laju air.
"Kami sudah melaporkan kejadian ini ke dinas terkait dan saat ini sedang dilakukan evakuasi rumpun bambu yang menghambat laju air," ujar Sumardi, Kasi Pemerintahan Desa Kutorejo.
Akibatnya, tanah penahan sungai tergerus dan dua rumah milik Abdul Ladi dan Pujo rusak di bagian belakang. Pagar beton setinggi 2 meter dengan panjang 14 meter juga ambruk.
Warga meminta agar pemerintah bisa memberikan bantuan atas kerusakan tersebut, dan segera membangun plengsengan sungai agar tidak terjadi bencana yang sama. (Austin Silitonga)
Editor : M Fakhrurrozi