JOMBANG - Sebuah perahu penambangan terseret arus aliran sungai brantas dari Nganjuk hingga Jombang, Senin (27/2/23) dini hari. Perahu tersebut baru berhasil diselamatkan usai melewati dam Jatimlerek di tengah pusaran air. Beruntung seluruh penumpang dan awak perahu yang berjumlah enam orang berhasil menyelamatkan diri dengan cara berenang menepi.
Beginilah kondisi perahu yang sempat terbawa arus usai diselamatkan di pinggir dam Jatimlerek Kecamatan Plandaan, Jombang, Senin pagi. Petugas dibantu warga secara bergotong royong menarik perahu usai berhasil ditemukan. Dengan menggunakan tampar, perahu sementara di parkir di tepi aliran sungai brantas.
Sementara di atas perahu masih terdapat satu mobil dan sepeda motor. Kedua kendaraan ini merupakan penumpang perahu yang hendak menyeberang. Petugas masih berusaha menguras bagian bawah perahu yang sempat kemasukan air.
“Kejadian berawal saat perahu yang dinahkodai Fatoni warga Munungkerep Nganjuk akan menyeberang aliran sungai brantas. Di tengah perjalanan baling-baling perahu tersangkut sampah hingga tidak berfungsi. Perahu akhirnya terbawa arus hingga ke dam Jatimlerek sekitar 2,5 kilometer. Di tengah terseret, semua penumpang menceburkan diri ke pinggir sungai dengan cara berenang, “ kata Sumadi, saksi.
Baca Juga : Tiga Hari Hilang, Santri Tenggelam Ditemukan Warga Dalam Kondisi Mengambang
Saat ini petugas kepolisian bersama BPBD setempat masih berusaha mengevakuasi perahu bersama kendaraan yang masih terjebak. Petugas mengimbau agar perahu tambangan waspada karena cuaca ekstrim masih terus terjadi di sejumlah wilayah termasuk Kabupaten Jombang.
Reporter: Saiful Mualimin
Editor: Vita Ningrum