Seorang pria di Kabupaten Bojonegoro, mampu memproduksi tas rumahan berkualitas super hingga 50 lusin per bulan. Bahkan, tas ransel yang diproduksi mampu menembus pabrikan di Surabaya.

Dirinya bertugas menjahit bahan tas hingga menjadi tas siap pakai. Sementara sang istri membuat pola hingga memotong bahan. Munasir mengaku sudah menjalankan usaha ini sejak 12 tahun lalu. Dalam sebulan, Munasir bersama istrinya mampu memproduksi 40 hingga 50 lusin tas ransel berbagai ukuran,  mulai dari tas dengan ukuran tinggi 45 centimeter hingga tas yang berukuran besar dengan tinggi 75 centimeter. 

Bahan yang digunakanya pun tidak sembarangan, yakni bahan sintetis yang tidak cuma kain biasa, melainkan bahan kualitas super, yang memiliki keunggulan sangat kuat dan tahan lama pemakaian. Untuk medapatkan bahan pembuatan tas,
Munasir memperolehnya dari Sidoarjo dan Surabaya. 

“untuk harga per 1 buah tas, saya hargai mulai dari harga Rp. 70 ribu hingga di atas Rp. 100 ribu, sesuai dengan ukuran dan kualitas bahan baku tas yang digunakan. Sedangkan untuk pemasaran tas, ia serahkan kepada pabrikan di Surabaya”.ungkapnya.

Baca Juga :   Masuki Era Digital, Masterplan Indonesia Buka Bisnis Berjenjang Berkonsep Gotong Royong

Per bulan, omset yang didapat Munasir dalam produksi pembuatan tas mencapai puluhan juta rupiah. Bagi anda yang ingin membeli tas produk asli Bojonegoro, bisa datang langsung ke tempat produksinya di Desa Pagerwesi RT 12 Kecamatan Trucuk, Bojonegoro. 

Reporter : Edo Jody Aldyan