Curiga karena tak kunjung keluar jelang subuh seperti kebiasaan, pemilik kos akhirnya membuka pintu kamar Satirah(35), warga Binade, Kecamatan Ngrayun, Ponorogo, Kamis (08/02) pukul 04.00 WIB. Saat membuka pintu kamar, pemilik kos terkejut saat melihat bekas rembesan darah keluar dari mulut Satirah yang tampak terbaring kaku di tempat tidurnya.
Melihat kondisi Satirah yang mengenaskan itu, pemilik kos sontak berteriak meminta pertolongan penghuni lain. Saat dilihat oleh penghuni kos lainn, kondisi Satirah telah kaku tak bernyawa. Pemilik kos akhirnya melaporkan kejadian itu ke pengurus kampung agar diteruskan ke Polisi.
Usai mendapat laporan itu, anggota Polres Ponorogo langsung mendatangi rumah kos di Jalan Sinom Parijoto, Kelurahan Tambakbayan, Kabupaten Ponorogo. Dalam pemeriksaan awal, Polisi memastikan bahwa Satirah yang berprofesi sebagai pengamen sekaligus pemulung ini telah tewas beberapa jam lalu.
Mayat Satirah akhirnya dievakuasi ke Rumah Sakit Dokter Harjono Ponorogo untuk dilakukan visum et repertum. Menurut Bakhtiar, Ketua RT setempat mengatakan bahwa almarhun Satirah adalah salah satu penghuni rumah kos di Jalan Sinom Parijoto dan terbiasa bangun jelang subuh untuk mencari barang bekas. “Subuh sudah keluar mencari barang bekas, siangnya mengamen. Tadi pagi tidak keluar kamar seperti biasanya, jadi pemilik kos jadi curiga,” ujar Bahtiar.
Baca Juga : Autopsi Bayi Meninggal Di Tulungagung Ditemukan Adanya Kekerasan
Sementara itu, Kapolres Ponorogo, Ajun Komisaris Besar Polisi Catur Cahyono Wibowo menjelaskan bahwa penemuan jasad Satirah ini masih dalam penyidikan. “Kita masih mendalaminya. Belum bisa memastikan penyebab kematiannya, karena menunggu hasil visum dari rumah sakit,”terangnya.
Saat ini, Polisi telah memasang police line di depan kamar kos korban. Jasad Satirah kini masih dalam pemeriksaan rumah sakit dan rencananya akan dipulangkan untuk dimakamkan ke tempat asalnya.
Reporter : Ego Aji
Baca Juga : Polisi Tangkap Pelaku Perdagangan Orang di Malang
Editor : Yusmana Windarto
