NGANJUK - Sebuah pohon di Jalan Raya Desa Sukomoro, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, tiba-tiba tumbang, pada Minggu (2/3/2025) sore.
Pohon besar tersebut menimpa rumah Marni (52) seorang penjahit. Beruntung, Marni selamat dari kejadian ini. Namun, Marni mengapa kita luka di dahi, memar di dada dan kaki akibat tertimpa pohon.
Tak hanya itu, pohon juga menghancurkan rumah Marni hingga rata dengan tanah. Sejumlah perabot rumah tangga seperti kulkas, dan mesin jahit yang menjadi mata pencaharian rusak.
Marni menuturkan peristiwa terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Ketika itu, dirinya sedang menjahit dan merasakan guncangan seperti gempa.
Baca Juga : Tertimpa Pohon Jati, Pengendara Motor di Jombang Selamat
"Saat saya menjahit tiba-tiba terjadi guncangan kayak gempa, saya langsung mau keluar rumah. Namun, belum sempat keluar rumah, pohon sudah roboh menimpa rumah saya," ujarnya.
Akibat kejadian ini, Marni terjepit reruntuhan dan mengalami luka di dahi, dada dan kaki.
"Saya luka di kepala dahi, dada dan kaki. Mesin jahit saya rusak padahal itu sebagai mata pencaharian saya," tuturnya.
Baca Juga : Pohon Tumbang Timpa Tiang Listrik Wilayah Pakisaji Listrik Padam
Marni tak menduga pohon besar di dekat rumahnya roboh. Pasalnya, saat itu tidak hujan dan tidak ada angin. Pohon tumbang juga menimpa kabel listrik.
Diduga, pohon tumbang akibat akar yang sudah lapuk dan tidak mendapat perawatan dari Dinas terkait. Seusai kejadian, Marni langsung diungsikan ke rumah tetangga karena rumahnya sudah tidak bisa difungsikan.
Marni berharap Pemerintah Kabupaten Nganjuk memberi bantuan perbaikan rumah dan mesin jahit yang menjadi mata pencahariannya. (*)
Baca Juga : Tak Ada Hujan dan Angin, Pohon Tumbang Timpa Tiang PLN di Pakisaji
Editor : M Fakhrurrozi