PASURUAN - Seorang sopir truk pengangkut jagung ditemukan meninggal dunia di Rest Area KM 792 B Tol Pasuruan-Gempol pada Jumat (15/11/2024) sore.
Korban bernama Murdiono (45), warga Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, diduga meninggal akibat serangan jantung.
Menurut Mujib, petugas keamanan di lokasi, korban awalnya terlihat sedang tidur di kabin depan truknya. Namun, ketika mencoba membangunkan korban, tidak ada respons.
"Saya bangunkan tetapi orangnya tidak bangun, terus saya tinggal karena saya kira masih kelelahan, taunya sudah meninggal dunia," ungkap Mujib.
Baca Juga : Kasatlantas Polres Tulungagung : Selama 6 Bulan, 84 Orang Meninggal Dunia Kecelakaan Lalu Lintas
Saksi lainnya, Johan, mengungkapkan bahwa truk tersebut milik sebuah perusahaan di Surabaya.
“Saya tadi telepon teman, sopirnya dari PT Sinar Baru garasinya kalau di Surabaya itu di Sulungmas. Berbeda dengan saya, kalau saya di Margomulyo. Kurang tahu kondisinya seperti apa, cuman memang ditemukan meninggal,” ujar Johan.
Petugas Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Pasuruan-Gempol, Aipda Agus, yang menerima laporan dari lokasi, memastikan bahwa korban sudah dalam kondisi meninggal saat diperiksa.
Baca Juga : Mantan Menteri Keuangan Rizal Ramli Meninggal Dunia di RS Cipto Mangunkusumo
"Memang betul tadi ada laporan, setelah kami lihat dan periksa ternyata sudah tidak tertolong atau meninggal dunia. Saat ini korban sudah dievakuasi ke rumah sakit Pasuruan Kota, untuk kendaraan dan barang bukti lainnya kita amankan ke Polres Pasuruan Kota,” jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan awal oleh Tim Inafis Polres Pasuruan Kota, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Murdiono diketahui sedang dalam perjalanan mengirim jagung dari Sumbawa menuju Surabaya. Jenazahnya telah dievakuasi ke RSUD Soedarsono, Kota Pasuruan, untuk proses identifikasi lebih lanjut sebelum diserahkan kepada keluarga.
Baca Juga : Ikut Berduka, Mahfud MD Ungkap Sosok Rizal Ramli
Kejadian ini menambah daftar peringatan akan pentingnya kesehatan dan kondisi fisik yang prima bagi para sopir truk yang sering menempuh perjalanan jauh. Polisi memastikan proses pengamanan barang bukti dan kendaraan dilakukan dengan baik. (Abdul Majid/Dhelfia Ayu)
Editor : Iwan Iwe