MALANG - Seorang siswa kelas 4 Madrasah Ibtidaiyah (MI) Roudlotut Tholibin, di Desa Tegalweru, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, alami luka sayatan cukup parah di bagian pipi usai bertengkar dengan kakak kelasnya. Peristiwa itu, terjadi pada Selasa siang, (31/10/2023) kemarin.  

Berdasarkan informasi yang didapat, pertengkaran antara korban R (10) yang merupakan siswa kelas 4 dan pelaku siswa kelas 6 itu terjadi di jam sepulang sekolah sekitar pukul 12.30 WIB. Tepatnya, di depan apotek yang berjarak sekitar 10 meter dari sekolah.

Kapolsek Dau, Kompol Triwik Winarti, membenarkan peristiwa yang diduga perundungan tersebut. Saat ini, pihaknya tengah melakukan pendalaman kasus yang menimpa bocah laki-laki yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) atau MI itu.

"Setelah mendapatkan informasi dan laporan dari keluarga korban, kemarin kami langsung mendatangi lokasi kejadian. Saat ini masih pendalaman lebih lanjut," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (1/11/2023)

Dari penyelidikan awal dan keterangan saksi-saksi, diduga korban terluka akibat sayatan cutter yang dibawa oleh pelaku. Namun kepolisian masih belum detail melakukan pemeriksaan, sebab masih berhati-hati karena antara terduga pelaku dan korban, masih anak-anak.

"Menurut informasi diajak berkelahi, tetapi tidak ditanggapi, tapi ada yang membawa cutter cuma itu disengaja atau tidak, dikejar lari atau gimana kita belum mendalami," katanya.

Triwik juga menambahkan bahwa korban saat ini masih berada di Rumah Sakit untuk menjalani perawatan medis. "Masih fokus penanganan korban. (Korban) sudah di RS UMM," tuturnya.

Sementara, pihak keluarga korban enggan dikonfirmasi awak media saat ditemui di kediamannya di Desa Petungsewu, Kecamatan Dau. Sedangkan pihak sekolah MI Roudlotut Tholibin, di Desa Tegalweru, Kecamatan Dau, juga memilih bungkam saat dikonfirmasi.(Rafli Firmansyah)