JAKARTA - Pebulu tangkis Indonesia, Siti Fadia Silva Ramadhanti, mematangkan persiapan individu jelang Piala Sudirman 2025. Kejuaraan Beregu ini akan dihelat di Xiamen, China, pada 27 April hingga 4 Mei 2025 mendatang.

Siti Fadia Silva Ramadhanti berpotensi bermain rangkap di Piala Sudirman 2025 pada nomor ganda campuran dan ganda putri. Maka dari itu, atlet berusia 24 tahun ini melakukan persiapan individu lebih banyak.

Jebolan klub PB Djarum ini membeberkan pola latihannya jelang Piala Sudirman 2025. Siti Fadia menilai bahwa menjaga fisik dan membagi waktu berlatih untuk ganda campuran dan ganda putri sangat penting.

"Yang pasti jaga kondisi, jaga fisik, dan pikiran yang paling penting. Karena belum pasti main di rangkap atau tidak, pelatih Karel dan Coach Rionny bilang harus siap diturunkan di mana saja," ujar Fadia di Pelatnas PBSI.

Baca Juga :   PBSI Resmi Umumkan Skuad Sudirman Cup 2025, Kombinasi Nama Muda dan Berpengalaman!

Fadia berpotensi besar berpasangan dengan Lanny Tria Mayasari di nomor ganda putri. Sebelumnya, Fadia sempat bertandem dengan Apriani Rahayu pada turnamen Eropa dan Badminton Asia Championships.

Selain itu, Fadia juga sudah reguler berpasangan dengan Dejan Ferdinansyah di sektor ganda campuran. Dengan persiapan yang cukup singkat, Fadia mengaku tidak ada kesulitan untuk menyesuaikan.

Fadia juga menilai kekompakan tim bakal menjadi faktor utama di Piala Sudirman 2025 nanti. Menurutnya, para atlet yang mewakili Indonesia akan berusaha semaksimal mungkin.

Baca Juga :   Jadwal Pertandingan BAC 2025: 4 Ganda Campuran Indonesia Bertarung pada Hari Pertama

"Sekarang lebih ke karena mepet, jadi pulang dari China, persiapan paling 10 hari, latihannya sehari di-mix, sehari di ganda putri. Tidak ada kesulitan, cuma memang porsinya diatur oleh pelatih," tutur Fadia lagi.

"Kendala kesulitan enggak sih, cuma kayak mungkin porsi latihan jadi lebih aja karena main rangkap juga, jadi mixed latihan capek ganda juga capek. Tapi untungnya kak Karel dan kak On selalu komunikasi jadi lebih enak ngatur program latihannya."

"Pengalaman dari Uber Cup dan BATC kemarin, kekompakan tim sangat penting. Dukungan dari rekan-rekan sangat berpengaruh terhadap performa di atas lapangan," imbuhnya.

Baca Juga :   Daftar Lengkap 19 Wakil Indonesia yang Bertarung di Badminton Asia Championships 2025