KEDIRI - Tim gabungan melakukan penataan ulang pada puluhan pedagang kaki lima (PKL), yang biasa berjualan di jalan Brawijaya Kota Kediri. Penataan ulang ini dilakukan pada PKL, yang sudah terdata oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri.
Sebelum penataan ulang ini dilakukan, para PKL telah mendapatkan edukasi dari pihak Pemkot Kediri dan telah disepakati oleh para PKL di jalan Brawijaya.
Penataan ini bukan tanpa alasan, pasalnya kemacetan sering terjadi pada titik-titik jalan Brawijaya yang terdapat PKL. Apalagi Jalan Brawijaya merupakan salah satu ruas jalan terpadat di Kota Kediri.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri Wahyu Kusuma Wardani mengatakan banyak keluhan kaitannya dengan PKL Jalan Brawijaya, jadi perlu ditata dan digeser agar bisa tetap bisa jualan.
Baca Juga : Sering Macet, PKL Di Jalan Brawijaya Kota Kediri Ditata Ulang
“Jadi penataannya masalah space ya, untuk PKL yang makan di tempat kita kasih space sekitar 7 meter dari rombong sampai tempat space dia bisa makan, sementara yang takeway kita batasi sekitar 2 meter lalu menjorok antri dari trotoar ke jalan kita batasi 3 meter, ini juga kita atur PKL dan parkirnya juga sekalian,” kata Wahyu Kusuma Wardani.
Sementara penataan ini direspon positif oleh para PKL, Radiana salah satu PKL memilih untuk mengikuti penataan yang dilakukan tim gabungan tersebut dan sukarela memindahkan lapak dagangannya.
“Menurut saya ini kan trotoar jadi sebagai pendagang kaki lima kita nurut saja mengikuti aturan yang diberikan pemerintah, kita mengikuti aturan nya karena kita menumpang di tanahnya pemerintah.” ungkap Radiana, pedagang nasi uduk bakar
Baca Juga : Mokong, Gerobak PKL Diangkut Satpol PP
Tim gabungan yang melakukan penataan PKL ini sendiri juga melibatkan Polres Kota Kediri, Satpol PP dan Dinas Perhubungan. Penataan ini sendiri melibatkan kurang lebih 28 PKL, yang tersebar mulai dari simpang empat BI sampai simpang empat Jembatan Brawijaya. Penataan ini sendiri tidak akan berhenti di Jalan Brawijaya, tapi juga ruas-ruas jalan lain di Kota Kediri yang memiliki banyak PKL. (Beny Kurniawan)
Editor : JTV Kediri