BONDOWOSO - Tari massal kesenian ojung ini digelar di alun-alun raden bagus asra kecamatan kota kabupaten bondowoso. Tercatat total 1.058 peserta yang merupakan siswa sejumlah sekolah mengikuti kegiatan ini. Saat perankan ojung, peserta terbagi menjadi 529 pasang, saling berlawanan untuk bertarung satu sama lain.

Seni ojung merupakan budaya khas bondowoso dan kawasan tapal kuda jatim. Dalam budayanya, ojung biasanya dilakukan saat musim kemarau panjang. Selain sebagai budaya, ojung juga dipercaya untuk mendatangkan hujan.

Caranya dua orang saling berhadapan dan bertarung mencambuk dengan sebatang rotan sebagai senjata yang sasarannya adalah punggung. Biasanya , bekas cambukan rotan seukuran jempol tangan meninggalkan luka bahkan hingga berdarah. Bekas cambukan inilah yang dipercaya sebagai penanda bakal segera turun hujan.

Pemkab sengaja melibatkan para pelajar, sebagai penerus budaya lokal tradisional di tengah gempuran budaya modern. Atas jumlahnya, ojung massal ini tercatat dalam museum rekor indonesia atau muri.