SAMPANG - Para pecinta buah, kurang sempurna rasanya ketika jalan-jalan ke pulau madura tidak mampir ke agrowista kampung petik melon di Desa Bira timur, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang. Hanya membutuhkan perjalan satu jam dari pusat kota Sampang. 

Tidak hanya sebagai destinasi wisata, Kampung Melon Napote juga memiliki banyak nilai edukasi. Dimana pengunjung diajak menikmati berbagai macam jenis buah melon langsung dari kebunnya sembari belajar budi daya tanaman. 

Keindahan alam yang ada di sekitar kampung itu juga menjadi nilai tambah bagi para pengunjung yang ingin menikmati pemandangan alam yang menawan. 

Hingga kini Kampung Melon seluas lima hektare itu masih menjadi primadona para pencinta buah. Tidak hanya para wisatawan lokal bahkan pengunjung dari mancanegara juga pernah menikmati tempat tersebut. 

"Setiap panen saya sering ke sini untuk menikmati buah melon dari kebunnya langsung, sambil lalu juga belajar pertanian," kata Suhri, salah pengunjung, Sabtu (19/4/2025). 

Pengagas Kampung Milon Napote, Mahfud mengatakan pertama kali merintis agrowisata ini sejak tahun 2016 hanya bermodal tekad dan keyakinan dengan modal awal meminjam uang ke mertua dengan tujuan untuk pemberdayaan masyarakat. 

"Tujuan pembangunan kampung melon ini karena satu kebutuhan dan kedua untuk pemberdayaan masyarakat," kata Mahfud. 

Menurut Mahfud, Saat ini Kampung Melon Napote sudah dapat memberikan dampak yang sangat luar biasa bagi masyarakat setempat dalam peningkatan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja. 

"Sejak tahun 2016 hingga sekarang, yang awalnya masyarakat di sini rata-rata banyak yang merantau ke luar negeri. Alhamdulillah sekarang banyak menekuni pertanian," ungkapnya. 

Untuk itu, ia mengajak masyarakat khususnya kalangan muda untuk peduli dengan kondisi pertanian dalam mendukung pemerintah mewujudkan ketahanan pangan. 

"Mari bertani karena bertani sangat menyenangkan dan hasilnya luar biasa," imbuhnya. (Ali Muhdor).