BLITAR - Tren kasus Pekerja Migran Indonesia Kabupaten Blitar meninggal di luar negeri meningkat. Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar mencatat belum genap 3 tahun sebanyak 49 PMI asal Kabupaten Blitar meninggal di luar negeri.
Dengan rician, tahun 2022 sebanyak 17 orang, tahun 2023 15 orang, dan tahun 2024 selama 6 bulan terakhir Januari hingga Juni tercatat 17 orang.
Para Migran yang meninggal tersebut ada yang bekerja di negara Malaysia, Hongkong, Taiwan, Korea Selatan, Brunei Darussalam, Oman dan Kongo. Sedangkan penyebab mereka meninggal rata - rata karena sakit.
Kepala Bidang Penempatan Dan Perluasan Kesempatan Kerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar Yopie Krisna Sanusi mengetakan bahwa kasus PMI meninggal kebanyakan di negara tujuan Malaysia dan Hongkong rata - rata karena sakit.
Baca Juga : Bermain Dipinggir Sungai Balita Terseret Arus Sungai Irigasi
“Paling banyak Negara Malaysia, pada 2024 ini sampai bulan Juli ada 17 orang yang meninggal,” kata Yopie.
Sebagai informasi, saat ini jumlah Pekerja Migran Indonesia asal Kabupaten Blitar yang tercatat di Kantor Disnaker Kabupaten Blitar hampir 5 ribu orang belum termasuk Pekerja Migran yang non prosedural atau illegal. (Moch. Asrofi)
Editor : JTV Kediri