LAMONGAN - Meluapnya Kali Bengawan Njero yang ada di Kabupaten Lamongan, tidak hanya membanjiri ribuan rumah yang ada di Kawasan Bengawan Njero saja. Namun juga ratusan Lembaga Pendidikan yang berada di Kawasan Bengawan Njero juga banyak yang kebanjiran. Akibatnya tak jarang sekolah–sekolah ini terpaksa menggelar proses belajar mengajar nya pun adanya dengan cara daring dan ada yang dengan cara pergi ke rumah guru nya.
Sudah hampir tiga hari terakhir ini , para siswa SDN Sungelebak Kecamatan Karang Geneng Lamongan ini , harus pindah belajar nya ke rumah gurunya ataupun di rumah temannya yang tidak terdampak banjir.
Hal ini dikarenakan hampir sebelas ruangan saat ini tergenang oleh banjir akibat dari luapan Sungai Bengawan Njero . Tidak hanya SDN Sunge Lebak saja yang tergenang. Namun TK dan Paud yang berada di sebelah SDN Sunge Lebak juga tergenang oleh banjir akibat nya para siswa TK dan Paud ini pun pindah belajar nya ke Balai Desa.
Seperti halnya para siswa kelas tiga SDN Sunge lebak ini , sebanyak lima belas siswanya ini, harus pindah belajar di rumah gurunya. Meskipun peralatan yang ada tidak begitu maksimal , namun para siswa ini terlihat begitu konsentrasi untuk mendengarkan pelajaran nya.
Baca Juga : USC Datangkan Pakar, Meredam Trauma Pasca Bencana Banjir di Pejaya Anugerah Lewat Hypno Healing
Menurut Nita Novi Kristiani Kepala Sekolah SDN Sunge Lebak, bahwa sebenarnya kalau dikatakan banjir sudah terbiasa , namun untuk tahun ini banjir yang terjadi sangatlah besar dan tidak seperti pada tahun–tahun kemarin . Kalau tahun ini hampir semua ruang kelas tergenang oleh air, akibat nya proses belajar mengajar pun di pindah ke rumah guru atau pun rumah wali murid nya.
Sementara itu menurut Irkhamizzakiyal Fachiroh salah satu guru SDN Sunge Lebak, dengan cara pembelajaran yang dilakukan diluar sekolahan ini , sungguh sangat tidak begitu bagus. Hal ini dikarenakan banyak para siswa yang tidak konsentrasi di saat sang guru menerangkan mata pelajaran. Namun mau bagaimana lagi karena kondisi sekolahan saat ini sedang terdampak banjir.
Terkait dengan di lakukan nya pembelajaran di rumah guru maupun rumah wali murid ini, sebelum nya pihak sekolahan sudah merundingkan dengan para wali murid terkait dengan tidak bisa nya sekolahan untuk di gunakan proses belajar mengajar.
Baca Juga : Puting Beliung Terjang Kawasan Perumahan di Jetis Mojokerto
Reporter : Zulkifli Zakaria
Editor : Vita Ningrum
