Menu
Pencarian

Sekolah 5 Hari, Jumlah Siswa Madrasah Diniyah di Kota Kediri Turun 80 Persen

Portaljtv.com - Rabu, 27 September 2023 10:07
Sekolah 5 Hari, Jumlah Siswa Madrasah Diniyah di Kota Kediri Turun 80 Persen
Jumlah siswa Madrasah Diniyah di Kota Kediri turun hingga 80 persen dampak pemberlakuan sekolah 5 hari. (Foto : Beny Kurniawan)

KEDIRI - Pemberlakuan sekolah 5 hari di Kota Kediri, berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2017 beberapa waktu lalu akhirnya berdampak pada Madrasah Diniyah.

Seperti di Madrasah Diniyah Mantab di Kelurahan Banjarmlati Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Sebelum penerapan sekolah masuk 5 hari, santri yang ada di Madrasah Diniyah berjumlah 140 santri. Namun Setelah ada penerapan sekolah masuk 5 hari, santri Madrasah Diniyah Mantab berkurang hingga 80 persen atau sekitar 50 Santri saja.

Muhammad Safi’i, Kepala Sekolah Madrasah Diniyah Mantab Kelurahan Banjarmlati Kota Kediri, mengatakan berkurangnya jumlah santri yang mengaji di tempatnya sejak pemberlakuan 5 hari sekolah di Kota Kediri. Selain itu, 2 kelas yang biasanya penuh dengan santri saat ini kosong.

“Sekolah masuk 5 hari berdampak pada jumlah siswa hingga 80 persen. Bila sebelumnya 140 santri sekarang hanya 50 santri saja. Bahkan dua kelas kosong. Sebagian besar karena alasan capek,” ujarnya kepada portaljtv.com, Rabu (27/9/2023).

Baca Juga :   Sekolah 5 Hari, Jumlah Siswa Madrasah Diniyah di Kota Kediri Turun 80 Persen

Safi’i berharap Pemerintah mengembalikan peraturan seperti dulu lagi agar Madrasah Diniyah tak sepi.

“Kalau seandainya tetap diberlakukan 5 hari, maka terpaksa kita mengubah pola pembelajaran,” paparnya.

Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh dewan pengurus cabang forum komunikasi diniyah takmiliyah Kota Kediri, para santri dan wali santri sebesar 81 persen santri sudah tidak mengaji lagi karena merasa lelah setelah sekolah seharian.

Baca Juga :   Beasiswa Bagi Siswa SMA Dan MBR Ngendon

Para santri Madrasah Diniyah sendiri kebanyakan adalah siswanya berasal dari SD negeri sehingga kebijakan tersebut sangat berpengaruh pada madrasah diniyah. (Beny Kurniawan)

Editor : M Fakhrurrozi





Berita Lain