LAMONGAN - Kecelakaan maut di perlintasan kereta api tanpa palang pintu kembali terjadi. Kali ini, sebuah mobil Toyota Avanza ditabrak KA Blambangan di perlintasan sebidang Desa Surabayan, Kecamatan Sukodadi, Lamongan. Akibat dari kejadian ini, tiga orang di dalam mobil yang masih satu keluarga tewas di lokasi kejadian.
Dari identitasnya korban bernama Rofik (24), Della Savelya Ananti (22) dan Tasmiati (54), ketiganya warga Dusun Winong, Desa Wangunrejo, Kecamatan Turi, Lamongan.
Berdasarkan informasi yang didapat, kecelakaan terjadi sekitar pukul 03.15 WIB. Ketika itu, Toyota Avanza Nopol L 1357 CN yang dikendarai Rofik melaju dari arah utara ke selatan. Informasi yang didapat, satu keluarga ini hendak rias.
Namun, saat melintas di perlintasan JPL 303 KM 150, mobil tertabrak ka Blambangan relasi Banyuwangi – Semarang. Diduga pengemudi Avanza kurang hati-hati saat melintas di perlintasan yang kebetulan tidak ada yang menjaga. Kerasnya tabrakan membuat mobil terpental hingga 150 meter dan ketiga orang yang berada di dalam mobil tewas.
“Dari keterangan warga, perlintasan tidak ada yang menjaga. Mobil melintas dari utara ke selatan dan ditabrak KA Blambangan relasi Banyuwangi – Semarang. Mobil terpental hingga 150 meter dan ketiga orang, sopir dan dua penumpang meninggal dunia,” ujar Bripka Arif Andriono, Anggota unit laka Satlantas Polres Lamongan, usai melakukan olah TKP, Rabu (18/10/2023).
Petugas sempat kesulitan saat mengevakuasi korban lantaran posisi yang terjepit bodi mobil. Usai dievakuasi, jasad korban dibawa ke kamar jenazah RSU Muhammadiyah Lamongan guna dilakukan visum. Sementara mobil Toyota Avanza diderek ke unit laka Satlantas Polres Lamongan. (Zulkifli Zakaria)
Editor : M Fakhrurrozi