SIDOARJO - Tim SAR gabungan terus melakukan evakuasi korban ambruknya musala Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo. Upaya ini membuahkan hasil dengan kembali ditemukan satu korban, pada Jumat (3/10/2025) malam.
Tubuh korban ditemukan di sektor A4. Korban berjenis laki-laki ini merupakan korban meninggal dunia ke-14. Selanjutnya, jenazah dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Jatim.
"Satu korban tambahan berhasil diekstrikasi (dievakuasi) saat petugas membongkar runtuhan di sektor A4,” ujar Direktur Operasi Pencarian dan Pertolongan Basarnas RI, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, selaku SAR Mission Coordinator (SMC).
Bramantyo menjelaskan, penemuan korban ke-14 pada Jumat (3/10) merupakan hasil proses pencarian hari kelima, sehingga menambah total korban meninggal dunia yang ditemukan hari itu menjadi 9 orang.
Baca Juga : Dua Jenazah Ditemukan, Keluarga Mulai Datangi RSI Siti Hajar
Dengan demikian, total terdapat sembilan korban (meninggal dunia) berhasil yang diekstrikasi (dievakuasi) pada hari kelima,” jelasnya.
Sebelumnya, tragedi terjadi di Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, pada Senin (29/9/2025) sore.
Bangunan musala ambruk dan menimpa ratusan santri yang tengah menunaikan salat ashar. Akibatnya, 117 santri menjadi korban, 5 berhasil diselamatkan, 14 meninggal dunia dan sisanya berhasil menyelamatkan diri secara mandiri. (*)
Editor : M Fakhrurrozi