SURABAYA - Satlantas Polrestabes Surabaya bersama komunitas Motor Besar Indonesia (MBI) Surabaya menggelar aksi simpatik dengan membagikan takjil gratis kepada masyarakat yang ngabuburit di kawasan Kota Lama Surabaya, senin (10/3/2025) sore. Kegiatan ini bertujuan untuk berbagi kebahagiaan di bulan Ramadan sekaligus dijadikan ajang edukasi untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan berlalu lintas.
Wakasatlantas Polrestabes Surabaya Kompol M Su'ud mengatakan bahwa di samping membagikan takjil, petugas bersama anggota komunitas juga memberikan imbauan kepada para pengendara untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan mengutamakan keselamatan.
"Kami ingin mengingatkan kepada para pengendara, khususnya di bulan Ramadan, untuk selalu berhati-hati dan waspada saat berkendara. Jangan terburu-buru saat mengejar waktu berbuka puasa, karena keselamatan adalah yang utama," ujarnya.
"Selain itu, kami juga ingin memberikan contoh kepada masyarakat untuk membagikan takjil secara aman. Jangan sampai kemudian kegiatan berbagi takjil mengganggu arus lalu lintas," sambung Su'ud.
Dalam kegiatan ini, Satlantas membagikan sedikitnya 500 paket takjil kepada para pengendara sepeda motor, mobil, dan masyarakat sekitar.
Dari sini, pihaknya mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas, seperti menggunakan helm SNI, tidak melawan arus, dan tidak menggunakan ponsel saat berkendara.
Selain itu, para pengendara juga diimbau untuk selalu menjaga kondisi fisik dan kendaraan agar tetap prima saat berkendara.
"Kami berharap dengan kegiatan ini, kesadaran masyarakat akan keselamatan berlalu lintas semakin meningkat, sehingga angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan," pungkas Su'ud.
Di lokasi, nasyarakat pun menyambut baik kegiatan ini dan mengapresiasi upaya Satlantas dalam mengingatkan pentingnya keselamatan berlalu lintas.
"Kegiatan ini sangat positif. Selain mendapatkan takjil gratis, kami juga diingatkan untuk selalu berhati-hati saat berkendara. Terima kasih kepada Satlantas Polrestabes Surabaya dan komunitas MBI," ujar Syaifuddin, salah seorang penerima takjil.
Editor : A. Ramadhan