JOMBANG - Puluhan lansia di Jombang tampil percaya diri di atas catwalk sederhana dalam lomba fashion show yang digelar di Aula Panti Sosial Tresna Werdha Dinas Sosial Pemprov Jatim, Kamis (29/5). Aksi mereka memancing gelak tawa penonton yang tak lain adalah teman-teman mereka sendiri. Mulai dari penampilan penuh energi dan lucu, hingga peserta yang mendadak mengalami kram karena grogi saat tampil di depan dewan juri dan penonton.
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Lanjut Usia Nasional yang diperingati setiap 29 Mei. Para peserta yang rata-rata berusia di atas 60 tahun tampil sesuai dengan nomor dada yang telah dibagikan. Mereka berjalan bak model di atas panggung, diiringi musik gamelan yang menambah semarak suasana.
Beberapa lansia sempat mencuri perhatian, salah satunya adalah peserta yang kesulitan berjalan dan harus digandeng pengasuh. Alih-alih mengikuti jalur catwalk, sang nenek justru menerobos hiasan bunga pembatas. Aksinya langsung ditertibkan petugas dan diarahkan kembali untuk berjalan sesuai jalur. Masing-masing peserta tampil dengan gayanya sendiri. Ada yang energik, ada pula yang melenggang santai khas lansia.
Di tengah perlombaan, kejadian tak terduga sempat membuat panitia panik. Seorang peserta yang menggunakan kursi roda tampak menahan sakit saat tampil membacakan puisi. Ekspresi wajahnya berubah, dan ia menutup wajahnya.
Setelah didekati, diketahui bahwa kakinya kram karena gugup. Petugas dengan sigap memijat kaki sang nenek, namun karena tidak kunjung membaik, ia akhirnya ditarik keluar dari catwalk untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Salah satu peserta, Kustin, tampil percaya diri dan sukses mencuri perhatian juri. Ia mengaku sempat berlatih sebelum tampil. “Latihan mendadak, dibina pengasuh di sini,” ujar Kustin.
Dengan gaun merah dan riasan sederhana, Kustin berjalan penuh percaya diri. Dua juri bahkan tampak mengangguk melihat aksinya yang nyaris sempurna. Berkat penampilannya, ia dinobatkan sebagai juara pertama lomba fashion show.
Kustin mengaku bahagia menjalani hidupnya di panti sosial yang telah menjadi rumahnya selama enam tahun. Ia berharap masa depan akan lebih baik.
Plt Kepala Panti Sosial Tresna Werdha Jombang, Budiharjo, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyemarakkan Hari Lanjut Usia Nasional serta memberikan ruang ekspresi bagi para penghuni panti. “Hari berekspresi, mereka bisa bernyanyi dan membaca puisi, termasuk fashion,” katanya.
Kegiatan ini menjadi momen penuh tawa dan kebahagiaan bagi para lansia. Sejumlah lomba telah digelar sejak seminggu lalu, menjadi bagian dari upaya panti untuk membahagiakan para penghuninya yang telah memasuki usia senja.
Editor : A. Ramadhan