KEDIRI - Rumah Sakit Umum Daerah Kilisuci Kota Kediri yang telah mendapatkan akreditasi Paripurna pada tahun 2023 lalu, saat ini terus berupaya untuk mempertahankan akreditasi paling tinggi dalam pelayanan di Rumah Sakit tersebut. Seperti diketahui akreditasi Rumah Sakit itu sendiri di mulai dari tidak lulus, akreditasi dasar, akreditasi madya, akreditasi utama dan akreditasi paripurna.
Untuk mempertahankan akreditasi paripurna, RSUD Kilisuci saat ini melakukan monev (monitoring evaluasi) PPS (Perencanaan Perbaikan Strategis) yang dilaksanakan oleh LARS DHP ( Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Darma Husada Paripurna). Monev PPS ini sendiri diselenggarakan selama dua hari, tanggal 3 dan 4 Juni 2025.
Pada hari pertama adalah penilaian telusur dokumen dan pada hari kedua telusur lapangan, meliputi 786 elemen penilaian didalam 15 pokja atau kelompok kerja. Monitoring dan evaluasi ini sendiri sebagai bagian dari persiapan RSUD Kilisuci untuk mempertahankan akreditasi paripurna yang akan diselenggarakan pada tahun 2027 nanti.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kilisuci Kota Kediri dr. Endiani Roosiwardhani mengatakan dengan monev PPS ini diharapkan semua kekurangan yang terjadi di tahun ini bisa segera diperbaiki dan optimis bisa mempertahankan akreditasi paripurna di tahun 2027 mendatang.
Baca Juga : RSUD Kilisuci Kota Kediri Lakukan Monev PPS Untuk Pertahankan Akreditasi Paripurna
"Kita tetap memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, dan salah satu langkah yang kita lakukan adalah mengadakan monev PPS tahun ini. Upaya ini sebagai bagian ikhtiar kami untuk mempertahankan akreditasi paripurna yang telah kita raih tahun 2023 lalu, "jelasnya.
dr. Endiani menambahkan segala kekurangan yang ditemukan oleh tim LARSDHP, akan terus diperbaiki oleh seluruh elemen di RSUD Klisuci. "Kita terus perbaiki seluruh pelayanan yang ada, dan kita membuka diri untuk menerima kritik ataupun saran agar pelayanan kami bisa masksimal, "tambahnya.
Sementara dr. Ety Retno Setyowati, surveyor LARS DHP mengakui bahwa tidak banyak rumah sakit yang mau melakukan monev PPS. Namun RSUD Kilisuci Kota Kediri mau terus memperbaiki segala kekurangan, untuk memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat.
Baca Juga : Mbak Wali Serahkan Mobil Pelayanan Masyarakat ke Tiga Kelurahan di Kota Kediri
"Tidak semua rumah sakit mau melakukan monev PPS, namun Rumah Sakit Klisuci Kota Kediri mau membuka diri dan terus melakukan monitoring dan evaluasi, ini patut kita apresiasi"jelas dr. Ety Retno Setyowati, selaku surveyor LARS DHP dalam monev PPS ini.
RSUD Kilisuci Kota Kediri sendiri adalah rumah sakit yang berdiri pada tanggal 7 Juni 2021, menggantikan RSUD Gambiran yang pindah ke daerah Pakunden Kota Kediri. Program Be Smile yaitu melayani Sat Set dalam hal kegawat daruratan adalah salah satu program andalan dari RSUD Kilisuci, yang memberikan pelayanan jemput bola langsung mendatangi pasien dan saat ini juga telah terintegrasi dalam program Lapor Mbak Wali 112 yang digagas Walikota Kediri Vinanda Prameswati. (Beny Kurniawan)
Editor : JTV Kediri