Bagi warga di kawasan Bengawan Njero Lamongan banjir sudah menjadi tradisi . Namun bagaimana caranya banjir tersebut bisa diatasi oleh pemerintah daerah . Bahkan disaat perayaan hari raya Idul Fitri tahun ini , masih banyak rumah warga yang terdampak banjir . Meksipun begitu , warga tetap saja merayakan hari raya dengan silaturahmi ke saudara dalam keadaan banjir.
Seperti halnya di Desa Blajo, Kecamatan Kali Tengah ini , dimana di desa tersebut masih banyak rumah warga yang terendam banjir akibat luapan sungai Bengawan Njero .
Salah satunya rumah Syafii, salah satu warga, dimana di ruang tamu rumah miliknya ini , terlihat banyak batu bata besar yang di tata. Hal ini digunakan untuk lewat para tamu yang masuk kerumah nya, karena rumahnya sendiri hingga saat ini masih terendam banjir .
Baca Juga : Banjir Lumpur Pasuruan Rusak Persiapan Warga Sambut Lebaran
“perayaan hari raya tahun ini , sungguh sangat memeprihatinkan. Karena dalam perayaan hari raya ini dilaksanakan di tengah – tengah banjir “. Keluh Syafii.
Namun ada juga rumah warga yang tidak terendam banjir. Hingga saat ini, dikawasan Bengawan Njero khususnya di Kecamatan Kali Tengah ada sekitar tujuh desa , yaitu Desa Blajo , Desa Tiwet , Desa Gambuhan dan beberapa desa di kawasan sungai Bengawan Njero yang masih dihantui dengan adanya banjir.
Baca Juga : Hujan Deras, Jalan Ahmad Yani Banyuwangi Terendam Banjir
Reporter : Zulkifli zakaria