KEDIRI - Sejumlah warga terlihat mengular, saat mengantre untuk mendapatkan nasi pecel tumpang gratis, yang disediakan oleh para pedagang, di sekitar Jembatan Jongbiru Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri, Kemarin (26/7).

Tidak tanggung-tanggung, para pedagang menyediakan hampir seribu lebih nasi pecel tumpeng yang digratiskan untuk warga yang dating.

Etik Nurhayati salah satu pedagang nasi pecel mengatakan setiap pedagang menyediakan hampir 200 porsi nasi pecel tumpang untuk warga secara gratis. Hal ini sebagai bentuk syukur karena Jembatan Jongbiru diresmikan dan dibuka untuk umum.

“Kita menyediakan 200 porsi nasi pecel tumpang secara gratis, hal ini sebagai bentuk syukur atas dibukanya Jembatan Jongbiru untuk umum, padahal hampir 7 tahun Jembatan putus dan tidak kunjung diperbaiki,” kata Etik.

Sementara salah satu warga Naira Maharani juga bersyukur Jembatan Jongbiru sudah dibuka untuk umum. Karena selama jembatan rusak, warga dari Kabupaten yang ingin ke Kota Kediri harus memutar sekitar 5 kilometer.

“Sangat senang mendapatkan nasi pecel tumpang gratis, dan lebih senang lagi karena Jembatan Jongbiru sudah bisa dilalui oleh warga masyarakat, karena Jembatan Jongbiru sebagai sarana transportasi warga ke Kota,” kata Naira.

Peresmian Jembatan Jongbiru dilakukan oleh Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. Jembatan dengan panjang 133,94 meter penghubung antar Kecamatan Gampengrejo ke Kota Kediri. Jembatan yang juga menjadi salah satu akses menuju Bandara Dhoho Kediri ini sempat terputus selama 7 tahuh sejak 2017 lalu.

“Jongbiru ini terputus sejak 7 tahun yang lalu, dan sekarang sudah bisa terhubung Kembali, semoga dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Kediri baik Kabupaten maupun Kota Kediri, selain itu Jembatan Jongbiru ini juga akses menuju Bandara Dhoho Kediri," kata Mas Dhito.

Pembangunan Jembatan dengan sumber dana APBN tahun anggaran 2023-2024. Pengerjaan proyek dengan nilai kontrak 25,46 miliar rupiah ini dan dikerjakan sejak 5 September 2023 lalu oleh PT Dwi Mulya Lestari. (M. Zainurofi)