PONOROGO - Ratusan emak-emak yang tergabung dalam Forum Masyarakat Trisno Kang Giri menggelar doa bersama di depan Gedung DPRD Ponorogo, Kamis (20/11) pagi. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk keprihatinan dan dukungan moral atas penangkapan Bupati nonaktif Sugiri Sancoko oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi.
Doa bersama dimulai sekitar pukul 08.30 WIB dan diikuti oleh peserta dari berbagai kecamatan di Ponorogo. Selain berdoa, para peserta juga membacakan surat terbuka untuk Presiden Prabowo Subianto, yang berisi harapan agar proses penegakan hukum berjalan seadil-adilnya.
Koordinator aksi, Aang Pariyanto, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk ungkapan keresahan masyarakat yang menilai proses hukum terhadap Sugiri masih menyisakan tanda tanya.
“Kami tidak menolak hukum, tapi kami berharap prosesnya dilakukan secara objektif dan transparan,” ujar Aang.
Baca Juga : Ratusan Emak-Emak Gelar Doa, Suarakan Keresahan Usai Penangkapan Sugiri Sancoko
Selama kegiatan berlangsung, peserta membawa berbagai spanduk dan poster dukungan untuk Sugiri Sancoko. Seusai doa bersama, mereka juga menandatangani petisi dukungan moral yang rencananya akan diserahkan kepada pihak terkait.
Salah satu peserta, Ila Sari, menyampaikan harapannya agar KPK bersikap terbuka dalam menangani kasus tersebut.
“Kami hanya ingin keadilan. Kami percaya hukum bisa ditegakkan tanpa ada kepentingan,” ujarnya.
Baca Juga : Diterjang Cuaca Buruk, Pohon Talesan Roboh dan Tutup Akses Jalan, Warga Turun Tangan
Sementara itu, tokoh agama Sunartib menegaskan bahwa aksi ini bukan bentuk penolakan terhadap proses hukum, melainkan permintaan agar KPK bersikap objektif dan proporsional dalam menjalankan tugasnya.
“Kami akan mengirim surat kepada Presiden sebagai bentuk penyampaian keresahan masyarakat,” tambahnya.
Aksi berlangsung dengan kondusif dan diakhiri dengan doa bersama untuk kedamaian Ponorogo serta kelancaran proses hukum yang tengah berjalan.
Baca Juga : Dishub Ngawi Sesalkan Turunnya Kesadaran Uji KIR Kendaraan
Editor : JTV Madiun



















