LUMAJANG - Puluhan warga dan penebang kayu terjebak banjir lahar gunung Semeru di Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro Lumajang, Senin (16/01/23).
Puluhan warga yang terjebak tersebut merupakan warga Dusun Sumberlangsep yang wilayahnya berada di seberang Sungai Regoyo desa setempat.
"Ini puluhan warga terjebak mas, tidak bisa pulang, yaa ini harus nunggu banjir surut,"ungkap Brian sambil menanti surutnya banjir lahar.
Brian juga menjelaskan jika sampai malam banjir tak kunjung surut, maka warga setempat akan menginap dirumah sanak keluarga.
Baca Juga : Puluhan Warga Terjebak Banjir Lahar
"ya semoga lekas surut mas, kalau tidak ya terpaksa menginap dirumah sanak keluarga," harapnya.
Selain menjebak puluhan warga, belasan penebang kayu juga terjebak di seberang sungai dan harus menunggu banjir surut.
"Pekerja saya 18 orang ada di seberang sungai mas, ini tadi saya tinggal beli rokok, pas saya kembali banjir lahar tiba-tiba datang," jelas Muhammad Makruf tengkulak kayu.
Baca Juga : Semeru Kembali Erupsi Tidak Ada Dampak Signifikan
Sementara itu banjir lahar sendiri terjadi setelah puncak semeru diguyur hujan dengan intensitas tinggi. Laporan Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) menjelaskan jika getaran banjir bermagnitudo 37 Milimeter dan berdurasi 6130 Detik.
Reporter : Yongki Nugroho
Editor : Vita Ningrum