Menu
Pencarian

Puluhan Tahun, Warga Trenggalek Hidup dengan Air Sumur Tercemar Bau Logam Karat

JTV Kediri - Kamis, 16 Oktober 2025 13:18
Puluhan Tahun, Warga Trenggalek Hidup dengan Air Sumur Tercemar Bau Logam Karat
Kondisi air sumur di Desa Prambon, Tugu, Trenggalek, berubah warna tercemar diduga logam karat. (Foto: Hammam Defa)

TRENGGALEK - Ratusan jiwa di Dusun Krajan, Desa Prambon, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, hidup dalam kondisi kekurangan air bersih selama puluhan tahun. Air sumur yang menjadi satu-satunya sumber air bagi warga tercemar dan tidak layak pakai.

Kondisi air sumur di dusun tersebut sangat memprihatinkan. Air berwarna kuning keruh, berminyak, dan mengeluarkan aroma kuat seperti logam karat. Pencemaran ini diduga telah berlangsung sejak 60 tahun silam.

"Kami terpaksa memanfaatkan air keruh berwarna kuning dan berbau logam karat untuk kebutuhan sehari-hari," kata salah seorang warga, Amin, yang tinggal di RT 16 RW 03.

Dalam kesehariannya, warga terpaksa menggunakan air tercemar tersebut untuk keperluan mandi dan mencuci. Sementara untuk air minum dan masak, warga harus mengolahnya terlebih dahulu dengan cara mengendapkannya selama satu hari sebelum akhirnya direbus.

Keterbatasan akses air bersih ini semakin parah saat musim kemarau tiba. Sumur-sumur warga yang rata-rata hanya sedalam 8 hingga 12 meter itu sering kali mengering.

Kepala Dusun Krajan, Supriyanto, menjelaskan bahwa kondisi ini diduga kuat akibat pencemaran dari sungai yang mengaliri persawahan di sekitar permukiman warga.

Sebagai upaya penanganan jangka pendek, Pemerintah Desa telah meminta bantuan air bersih secara berkala kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek.

"Sementara untuk jangka panjang, warga dijanjikan mendapatkan bantuan pembuatan sumur dalam dari Pemkab Trenggalek," ujar Supriyanto.

Hingga saat ini, puluhan keluarga di Dusun Krajan masih berharap janji bantuan sumur dalam dari Pemkab Trenggalek dapat segera direalisasikan, sehingga mereka tidak lagi bergantung pada air sumur yang tercemar. (Simon Bagus/Hammam Defa)

Editor : JTV Kediri






Berita Lain



Berlangganan Newsletter

Berlangganan untuk mendapatkan berita-berita menarik dari PortalJTV.Com.

    Cek di folder inbox atau folder spam. Berhenti berlangganan kapan saja.