SURABAYA - PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) kembali menyelenggarakan program Mudik Gratis Bersama BUMN 2025 dengan tema "Mudik Aman Sampai Tujuan." Sebanyak 25 bus diberangkatkan langsung dari Kantor Regional 4 PTPN I, Jl. Merak No.1, Surabaya pada Kamis, 27 Maret 2025. Bus-bus tersebut mengangkut 1000 pemudik yang akan menuju berbagai kota seperti Yogyakarta, Pacitan, Semarang, Trenggalek, Blitar, Banyuwangi, dan Jakarta.
Program Mudik Gratis 2025 ini merupakan bagian dari komitmen Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PTPN I yang diamanatkan oleh Kementerian BUMN. Region Head PTPN I Regional 4, Subagiyo, menjelaskan bahwa kegiatan mudik gratis ini rutin diselenggarakan setiap tahun menjelang Lebaran. Namun, tahun ini, PTPN I memperbanyak kuota, sehingga jumlah pemudik meningkat signifikan.
“Kegiatan mudik gratis ini sudah rutin kami selenggarakan tiap menjelang lebaran. Tapi tahun ini kami perbanyak kuotanya, sehingga ada 1000 pemudik yang terverifikasi berangkat dari Surabaya menuju beberapa kota tujuan, seperti Banyuwangi, Yogyakarta dan lain-lain. Ini merupakan yang terbanyak dari tahun-tahun sebelumnya,” ungkap Subagiyo.
Jika dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya memberangkatkan 401 pemudik, tahun ini jumlah pemudik meningkat hingga 250%. Subagiyo berharap, melalui program ini, PTPN I dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.
Adapun, dari total 1000 pemudik, sebanyak 326 orang menuju Yogyakarta, 202 orang ke Pacitan, 117 orang ke Semarang, 80 orang ke Trenggalek, 31 orang ke Blitar, 204 orang ke Banyuwangi, dan 40 orang ke Jakarta.
Subagiyo menambahkan bahwa program mudik gratis ini juga mendukung pemerintah dalam mengurangi kecelakaan lalu lintas. Program ini memberikan fasilitas yang nyaman bagi masyarakat dan mengalihkan pemudik yang biasanya menggunakan kendaraan roda dua ke moda transportasi yang lebih aman.
Pada perjalanan mudik kali ini, peserta mendapatkan berbagai fasilitas, seperti armada bus eksekutif dengan AC, sopir berpengalaman, camilan dan minuman, serta souvenir yang berisi produk PTPN I, obat-obatan, dan merchandise berupa topi dan kaos.
Editor : A. Ramadhan