Menu
Pencarian

Profil Harjo Seputro, Anak Penjual Ikan Asin yang Jabat Wakil Rektor I Untag Surabaya

Selvy Wang - Selasa, 23 September 2025 22:30
Profil Harjo Seputro, Anak Penjual Ikan Asin yang Jabat Wakil Rektor I Untag Surabaya
Harjo Seputro, Wakil Rektor I Untag Surabaya. (Foto: Dok)

SURABAYA - Pelantikan Rektor dan Wakil Rektor Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya telah berlangsung 19 Agustus 2025 lalu. Namun, dari tiga Wakil Rektor yang dilantik, sosok Harjo Seputro, S.T., M.T., yang menjabat Wakil Rektor I menarik perhatian.

Harjo yang menjabat Warek I Untag Surabaya sejak tahun 2021 ini berasal dari keluarga sederhana. Pria kelahiran 3 Mei 1967 ini tumbuh dari keluarga sederhana di Blitar.

"Ibu saya berjualan ikan asin di pasar, sementara ayah seorang veteran Angkatan Darat. Namun, setelah pensiun dari TNI AD, aktif di Koperasi Unit Desa (KUD)," ujarnya, Selasa (23/9/2025).

Meski berasal dari keluarga sederhana, tak menyurutkan semangat anak bungsu dari 7 bersaudara ini untuk mengapai mimpi. Berkat semangat belajar, Harjo meraih beasiswa di setiap jenjang pendidikan, mulai dari sekolah dasar hingga menengah kejuruan (SMK).

Baca Juga :   Maba Untag Surabaya Pecahkan Rekor MURI Komik Patriotisme Berbasis AI

"Tahun 1988, Harjo melanjutkan pendidikan di Untag Surabaya, mengambil jurusan Teknik Mesin dengan fokus pada material," ungkapnya.

Namun, lanjutnya, perjalanan kuliahnya tidak mudah. Harjo harus bekerja sambil kuliah untuk memenuhi kebutuhan hidup. Salah satunya mengelola Koperasi Mahasiswa Untag Surabaya. Berkat kepemimpinannya, Koperasi Untag berkembang pesat.

"Waktu itu, koperasi mahasiswa menjadi nomor satu di Surabaya dan menjadi rujukan bagi kampus lain, sekaligus tempat belajar tentang manajemen dan tanggung jawab," ungkapnya.

Baca Juga :   PKKMB 2025 Untag Surabaya Tanamkan Nasionalisme dan Karakter Mahasiswa Baru

Setelah itu, berbekal ilmu Teknik Mesin, Harjo diterima bekerja di PT Karpindo Bahagia sebagai perencana dan drafter. Perusahaan ini bergerak di bidang pembuatan mesin-mesin untuk pabrik gula, dengan kantor cabang di Surabaya (saat itu berada di Jalan Ahmad Yani, kini lokasi tersebut telah menjadi Transmart).

Sebagai perencana, Harjo bertugas mendesain dan menggambar komponen mesin yang digunakan dalam proses produksi gula. Pekerjaan ini melibatkan analisis kebutuhan mesin, penyusunan desain mekanis, serta memastikan rancangan sesuai dengan spesifikasi teknis dan standar kualitas. 

Selain itu, ia juga terlibat dalam proses teknis lain yang berkaitan dengan implementasi desain, termasuk berdiskusi dengan tim produksi untuk memastikan kelayakan dari segi teknis dan ekonomis.

Baca Juga :   Untag Surabaya Rayakan Dies Natalis ke-67 dan HUT RI ke-80 dengan Pagelaran Wayang Kulit

Selama dua tahun bekerja di PT Karpindo Bahagia, Harjo memperoleh banyak pengalaman praktis di bidang permesinan. Namun, karena alasan kesehatan, Harjo memutuskan untuk kembali ke Untag Surabaya.

Keputusan ini membuka jalan bagi karir akademis. Berbekal pengetahuan teknis dari industri, Harjo mengajar dan melakukan penelitian di bidang material dan teknik mesin.

"Tahun 2000, saya melanjutkan pendidikan S2 di Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI), jurusan Metalurgi dan Material, dan lulus pada tahun 2002. Setelah itu, saya mulai mengajar di Jurusan Teknik Mesin Untag Surabaya dan dipercaya menjabat sebagai Kepala Laboratorium," paparnya.

Baca Juga :   Gelar Wisuda ke-131, Untag Surabaya Luluskan 1.654 Wisudawan

Perjalanan karier akademiknya terus menanjak, hingga ia pernah menjabat sebagai Ketua Program Studi Teknik Mesin selama dua periode, Kepala Pusat Penelitian di LPPM Untag Surabaya. Selanjutnya Harjo menjabat Wakil Ketua sekaligus sekretaris LPPM, sebelum akhirnya dipercaya sebagai Wakil Rektor I pada tahun 2021.

Pada tahun akademik 2025–2029, Harjo kembali dipercaya memegang amanah sebagai Wakil Rektor I Untag Surabaya. Keberhasilan Harjo menjabat Warek I Untag Surabaya ini menjadi bukti bahwa tidak ada jalan pintas menuju kesuksesan.

"Kunci dari semua pencapaian adalah perencanaan matang, disiplin, kesabaran, dan ketekunan, karena tidak ada jalan pintas menuju kesuksesan," pesannya.

Baca Juga :   Mahasiswa Untag Surabaya Ciptakan Sistem IoT untuk Tingkatkan Produktivitas Ayam Petelur

Sebagai akademisi, Harjo aktif meneliti bidang metal matrix composite (MMC). Penelitiannya berfokus pada pemanfaatan abu dasar batu bara sebagai penguat material, yang menghasilkan inovasi berupa piringan cakram, baut, mur, hingga bahan untuk propeller kapal. Pencapaian terbesarnya adalah berhasil memperoleh paten, yang tercatat sebagai paten pertama di Untag Surabaya, sebuah kebanggaan bukan hanya untuk dirinya, tetapi juga bagi kampus.

Dalam setiap penelitian, Harjo melibatkan mahasiswa untuk memberikan pengalaman langsung tentang riset dan inovasi. Saat ini, ia tengah menempuh pendidikan doktoral di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Meski belum lulus tepat waktu karena tanggung jawabnya sebagai Wakil Rektor, ia tetap optimistis dapat menyelesaikan studi dengan baik. 

Baginya, keterlambatan di S3 hanya berdampak pada dirinya sendiri, sedangkan mengabaikan tugas sebagai Wakil Rektor akan memberi dampak besar bagi banyak orang.

Di luar kampus, Harjo juga aktif di masyarakat. Ia pernah menjabat sebagai Ketua RT dan pengurus RW di Sidoarjo. Saat ini, ia lebih banyak mencurahkan perhatian pada pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di bidang logam dan pengecoran.

Harjo memiliki visi besar untuk menjadikan Untag Surabaya semakin berdaya saing di bidang akademik dan penelitian. Ia juga berkomitmen mendukung mahasiswa agar mampu berprestasi serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. (*)

Editor : M Fakhrurrozi






Berita Lain



Berlangganan Newsletter

Berlangganan untuk mendapatkan berita-berita menarik dari PortalJTV.Com.

    Cek di folder inbox atau folder spam. Berhenti berlangganan kapan saja.