PONOROGO - Seorang siswa pencak silat di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, dilaporkan meninggal dunia saat mengikuti latihan pada Selasa (20/5) malam. Korban diketahui bernama Mandala Putra Priatmaja (17), warga Desa Wonoketro, Kecamatan Jetis, yang masih duduk di bangku kelas 1 SMK.
Peristiwa tragis tersebut terjadi di area kantor Desa Josari, Kecamatan Jetis, lokasi di mana perguruan silat tersebut rutin menggelar latihan. Saat itu, korban dikabarkan tiba-tiba tergeletak setelah mengalami kambuhnya penyakit asma. Meski sempat dilarikan ke puskesmas setempat, nyawanya tidak tertolong.
Pada Rabu pagi, tim forensik RSUD dr. Harjono Ponorogo melakukan visum terhadap jenazah korban. Dari hasil pemeriksaan luar, ditemukan luka di bagian telinga kiri serta kaki. Namun pihak rumah sakit belum dapat menyimpulkan apakah luka tersebut akibat pukulan saat latihan atau karena faktor medis lain.
“Kami menemukan luka di telinga kiri dan kaki, namun masih perlu pendalaman untuk memastikan penyebab pastinya, termasuk kemungkinan akibat penyakit asma yang diderita korban,” jelas Sugianto, Kabid Humas RSUD dr. Harjono Ponorogo.
Baca Juga : BPBD Ponorogo Masih Lakukan Pencarian Buruh Tani yang Hanyut di Sungai Keling
Pihak kepolisian melalui Polsek Jetis dan Satreskrim Polres Ponorogo kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut. Polisi telah memeriksa lokasi kejadian dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi, termasuk rekan-rekan korban yang mengikuti latihan malam itu.
“Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban, termasuk kemungkinan adanya unsur kekerasan dalam latihan,” ungkap AKP Marjono, Kapolsek Jetis.
Hingga saat ini, kasus ini masih dalam penanganan penyidik Satreskrim Polres Ponorogo. Polisi juga menunggu hasil visum lengkap untuk mendukung proses penyelidikan lebih lanjut.
Editor : JTV Madiun