PROBOLINGGO - Sebuah mobil pikap milik pelabuhan Delta Artha Bahari Nusantara (DABN) di Kota Probolinggo terjun ke laut, pada Selasa (4/2/2025) sore.

Akibat peristiwa ini, sopir mobil pikap tewas. Korban bernama Fino Indra Permana (30) warga Kelurahan Jrebeng Kulon, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Ketika itu, korban hendak mengirim muatan air ke area pelabuhan. Namun, saat melintas di area pelabuhan, muatan miring hingga pikap tercebur ke laut.

Sejumlah pekerja dan karyawan pelabuhan yang melihat kejadian ini langsung berupaya melakukan penyelamatan. Salah satu pekerja langsung terjun untuk menyelamatkan korban yang terombang-ambing di laut.

Proses evakuasi korban yang merupakan karyawan pelabuhan DABN berlangsung dramatis. Berbagai upaya dilakukan untuk menyelamatkan korban termasuk member pelampung dari tong dan mengerahkan alat berat.

Usai dievakuasi, korban langsung dilarikan ke RSUD dr Mohamad Saleh Kota Probolinggo guna mendapatkan perawatan. Namun, korban menghembuskan nafasnya yang terakhir. Kejadian ini langsung dilaporkan ke Polres Mojokerto Kota.

Polisi langsung melakukan olah TKP dengan memeriksa sejumlah saksi. Namun, polisi belum bisa memastikan penyebab terjatuhnya korban.

“Anggota reskrim masih melakukan penyelidikan di pelabuhan yang menyebabkan satu orang meninggal dunia. Korban telah divisum dan sejumlah saksi telah diperiksa,” ujar Iptu Zainullah, Kasie Humas Polres Probolinggo Kota.

Sementara itu, Andri Irawan, Direktur Opersional Pelabuhan DABN membenarkan bila korban adalah karyawan pelabuhan dan bekerja sebagai sopir.

"Benar, korban karyawan dari DABN yang setiap harinya bertugas sebagai sopir. Sebelum terjun ke laut, kondisi laju pikap korban yang bermuatan air itu miring," ujar Direktur Operasional Pelabuhan DABN, Andi Irawan, saat dikonfirmasi melalui telepon, Selasa (4/2/2025). (*)