SURABAYA - Deretan partai politik yang mengusung Khofifah Indar Parawansa sebagai bakal calon Gubernur Jawa Timur pada Pilgub Jatim 2024, tampaknya akan terus bertambah. Peluang tambahan dukungan itu muncul dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Sinyal dukungan itu disampaikan Ketua DPW PKS Jawa Timur, Irwan Setiawan. Tentu ini akan menjadi sejarah, karena pertama kalinya PKS mengusung Khofifah di pilgub Jatim. Sebab selama tiga kali Khofifah maju pilgub, PKS selalu berada di barisan lawan Khofifah.
"Saat ini kami sedang melakukan proses komunikasi dengan Ibu Khofifah," kata pria yang akrab disapa Kang Irwan itu, Senin (10/6/2024).
Alumnus FISIP Unair ini mengungkapkan selama 5 tahun Khofifah menjadi gubernur Jawa Timur, komunikasi politik PKS dengan Khofifah berlangsung dengan baik. Bisa dibilang hubungan PKS dengan gubernur perempuan pertama di Jatim itu sangat mesra.
Baca Juga : Survei ARCI Pilgub Jatim: Khofifah-Emil Unggul di Wilayah Mataraman
Irwan menilai dari sisi kinerja, Khofifah berhasil memimpin Jawa Timur, baik dari pertumbuhan ekonomi mau pun stabilitas sosial politik. Bahkan saat krisis pandemi Covid-19, roda perekomian sekaligus penanggulangan Covid bisa berjalan beriringan.
"Saat pandemi lalu, Jawa Timur adalah provinsi pertama yang bisa keluar dari krisis pandemi Covid-19. Itu membuktikan, Bu Khofifah punya kepemimpinan yang kuat dan cakap.
Direktur Eksekutif Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI), Baihaki Sirajt mengatakan, Khofifah akan mendapatkan darah segar bila PKS masuk dalam barisan pengusungnya di pilgub Jatim 2024.
Baca Juga : Aliansi Melati Putih Se-Jatim Solid Menangkan Khofifah-Emil
Menurut Baihaki, PKS adalah partai yang memiliki kader paling militan dibandingkan partai-partai lainnya. Hal itu mengacu dari hasil survei yang dilakukan ARCI, militansi dan loyalitas kader PKS mencapai 92 persen.
"PKS memiliki kader yang sangat militan. Tentu ini akan mempertebal suara Khofifah, bila nantinya direkom oleh PKS," pungkas Baihaki. (*)
Editor : M Fakhrurrozi