BATU - Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur memeriahkan Peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2024 dengan menyelenggarakan Kegiatan Ekspedisi 79 Gunung Arjuno (3.339 Mdpl) di Kawasan Hutan Konservasi Taman Hutan Raya (TAHURA) Raden Soerjo. Acara ini melibatkan 150 peserta yang terdiri dari berbagai elemen yakni ASN Dinas Kehutanan Prov. Jatim, Tim Instansi/ Lembaga, Relawan Tahura, Komunitas Pecinta Alam, Pramuka dan Media serta Komunitas Pendaki Perempuan.
Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat kejuangan dan nasionalisme/ cinta tanah air serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan alam dan lingkungan.
Rangkaian Kegiatan Ekspedisi 79 Gunung Arjuno (3.339 Mdpl) diselenggarakan selama 3 hari yang mulai dengan Pelepasan Tim Ekspedisi 79 oleh Penjabat (PJ) Gubernur Jawa Timur didampingi Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur di halaman Kantor Gubernur Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur pada Tanggal 15 Agustus 2024.
Kegiatan Pelepasan Tim Ekspedisi 79 dihadiri oleh Panglima Koarmada II, Gubernur Akademi Angkatan Laut, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Prov. Jatim, Kepala Biro Perekonomian Setda Prov. Jatim, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Prov. Jatim, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Prov. Jatim, Kepala Bakorwil Malang, Kepala Kepala Dinas Lingkungan Hidup Prov. Jatim, Kepala Dinas Sosial Prov. Jatim, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Jatim, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Prov. Jatim, Kepala Perum Perhutani Divre Jatim, dan Aviation Fule Terminal Manager Juanda PT Pertamina Patra Niaga.
Baca Juga : Cegah Karhutla di Musim Kemarau, Dinas Kehutanan Jatim Gelar Apel Siaga Gabungan di Mojokerto
Acara pelepasan ditandai dengan penyerahan bendera merah putih kepada perwakilan peserta dan penyerahan simbolis bibit Pohon Cemara Gunung yang akan ditanam di sepanjang jalur pendakian.
Dalam arahannya Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, A.Ks., M.AP. menyampaikan "Penyerahan bendera dan bibit pohon ini bukan hanya simbol semangat kemerdekaan, tetapi juga komitmen kita terhadap pelestarian alam,". Sebagaimana diketahui bahwa Taman Hutan Raya Raden Soerjo merupakan satusatunya kawasan konservasi yang pengelolaannya berada dibawah Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Kawasan ini menjadi penting karena berfungsi sebagai penyangga kehidupan.
Selain itu Gunung Arjuno yang berada di dalamnya merupakan salah satu Cagar Biosfer dengan tingkat biodiversitas yang cukup tinggi.
Sehingga upaya konservasi pada kawasan tersebut mutlak untuk dilakukan, terlebih lagi dengan adanya kejadian kebakaran pada tahun 2023 silam.
Untuk itu selain secara simbolis menyerahkan bendera merah putih kepada setiap perwakilan unsur pendaki, Pj. Gubernur Jawa Timur juga menyerahkan bibit tanaman Cemara Gunung untuk ditanam sebagai bentuk upaya pemulihan ekosistem di Gunung Arjuno.
Hari ke-dua Tanggal 16 Agustus 2024 kegiatan Ekspedisi 79 Gunung Arjuno dilanjutkan dengan pelaksanaan Apel Keberangkatan di Objek Pemandian Air Panas Cangar.
Pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dan sepakat dengan PT. Pertamina Patra Niaga Aviation Fuel Terminal Manager Juanda terkait Pelestarian Keanekaragaman Hayati dan Pendampingan Percepatan Pengelolaan Perhutanan Sosial di Provinsi Jawa Timur melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR).
Kerja sama ini akan dilaksanakan selama 5 tahun kedepan. Program Pelestarian Keanekaragaman Hayati dilaksanakan di Tahura R. Soerjo dan program Pendampingan Percepatan Pengelolaan Perhutanan Sosial dilaksanakan pada Kawasan Hutan Dengan Pengelolaan Khusus (KHDPK) yang berada pada kawasan penyangga Tahura R. Soerjo.
Selanjutnya Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Wakil Gubernur AAL, Aviation Fuel Terminal Manager Juanda, Kepala Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Timur dan Perwakilan Pendaki, melaksanakan penanaman simbolis di Pos 1 jalur pendakian Gunung Arjuno yang dilanjutkan dengan penanaman 79 bibit oleh pendaki untuk ditanam di sepanjang jalur pendakian dan sekaligus melakukan pemeliharaan tanaman pemulihan ekosistem pasca kebakaran hutan.
Tim Ekspedisi 79 selanjutnya bermalam di Camp Lengkehan, sebelum melanjutkan pendakian pada tanggal 17 Agustus 2024 pagi.
Puncak acara kegiatan Ekspedisi 79 Gunung Arjuno ditandai dengan pelaksanaan Upacara Bendara tanggal 17 Agustus 2024 di Pasar Dieng yang dilanjutkan dengan membentangkan Merah Putih sepanjang 79 meter di puncak Gunung Arjuno dengan ketinggian 3.339 mdpl. Upacara ini menjadi momen refleksi dan penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan Indonesia.
Sebagai perwujudan komitmen dalam menjaga kebersihan lingkungan, peserta ekspedisi79 Gunung Arjuno melakukan kegiatan SABER-SABER (Sapu Bersih Sampah Berserakan) di areal camping ground dan sepanjang jalur pendakian gunung.
Keseluruhan rangkaian kegiatan ini menjadi momentum penegasan kepedulian peserta terhadap pelestarian-perlindungan alam dan lingkunganmenjadi momen refleksi dan penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan Indonesia.
Sebagai perwujudan komitmen dalam menjaga kebersihan lingkungan, peserta Ekspedisi 79 Gunung Arjuno melakukan kegiatan SABER-SABER (Sapu Bersih Sampah Berserakan) di areal camping ground dan sepanjang jalur pendakian gunung. Keseluruhan rangkaian kegiatan ini menjadi momentum penegasan kepedulian peserta terhadap pelestarian-perlindungan alam dan lingkungan.(*)
Editor : Ferry Maulina