MADIUN - Tema Perayaan Tri Suci Waisak tahun ini, 2568 BE yakni memperkokoh persatuan dalam keberagaman. Di kota Madiun, peringatan hari Waisak diikuti sekitar 40 umat Buddha.
Umat Buddha merayakan Tri Suci Waisak di Cetiya Giri Bhanda Sukhavati jl. anggrek no. 11 kota Madiun. Perayaan tersebut berupa sembahyang menggunakan kitab yang bernama Parrita Suci yaitu kumpulan doa-doa agama Budhha dalam bahasa Pali.
Pada Waisak tahun ini, para umat Buddha bertekad untuk memperbaiki diri agar ke depannya menjadi lebih baik.
Pandita muda Samar Sudhanu, pengurus di Cetiya Giri Bhanda Sukhavati mengatakan peringatan Waisak tahun ini mengangkat tema memperkokoh persatuan dalam keberagaman. Perbedaan bukan menjadi sebuah penghalang tetapi bisa disandingkan untuk peringatan hari Waisak ini diikuti sekitar 30 hingga 40 umat Buddha.
Baca Juga : Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Madiun Tumbangkan Pohon dan Rusak Rumah Warga
Momentum hari Waisak ini juga turut mengajak masyarakat terus memelihara toleransi sebagai pilar utama kerukunan antara umat beragama. Selain itu umat Buddha di kota Madiun juga menggelar berbagai kegiatan sosial. Kriswanto
Editor : Ferry Maulina