SURABAYA - Aparat gabungan dari TNI/Polri dibantu Pamter perguruan silat PSHT melakukan penyekatan antisipasi konvoi lintas kota anggota perguruan silat, datang masuk ke Surabaya, di Jalan Raya Mastrip.
Penyekatan dilakukan menyusul adanya agenda pengesahan warga perguruan silat PSHT di Surabaya, Jumat (28/7/2023) malam. Kegiatan ini untuk mencegah anggota perguruan silat di luar peserta pengesahan yang bisa menimbulkan resiko gesekan dengan masyarakat.
Dalam penyekatan ini, aparat gabungan melakukan pemeriksaan terhadap pengendara yang melintas. Hasilnya, aparat gabungan mendapati 3 orang pemuda mengendarai motor tanpa plat nomor dan saat digeledah, polisi temukan botol miras. Selain itu, aparat juga menemukan sajam yang disembunyikan di dalam jok motor.
"Penyekatan ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat Surabaya agar tetap aman kondusif. Tadi kita temukan ada yang membawa miras yang dibeli di wilayah sebelah. Kemudian, ada pula yang membawa senjata tajam namun tidak terindikasi dari perguruan silat. Keterangannya dia menggunakan senjata tajam itu untuk bekerja,” ujar Kompol. Risky Fardian, Kapolsek Karangpilang, Surabaya.
Baca Juga : Terlibat Aksi Pengeroyokan, Dua Orang Anggota Perguruan Silat Diamankan
Untuk pengendara motor yang tidak memakai helm, langsung dikenakan sanksi tilang. Sementara untuk 3 pemuda yang kedapatan membawa miras dikenakan sanksi tilang dan sanksi tipiring oleh pihak kepolisian. Pada giat penyekatan di Jalan Raya Mastrip, aparat gabungan tidak mendapati adanya konvoi perguruan silat dari luar kota yang akan masuk Surabaya. (Bagus Setiawan)
Editor : Iwan Iwe