MADIUN - Pemerintah Kota Madiun resmi meluncurkan program makan bergizi melalui SPPG Karya Indonesia Emas pada Senin (14/4).Pemerintah kota Madiun menghadirkan dapur makan gratis di sekitar Lapak Banjarejo. Program ini menyuplai makanan bergizi untuk lebih dari 3.400 anak sekolah setiap harinya, dengan target jangka panjang melayani hingga 51 ribu anak di seluruh Kota Madiun.
Wali Kota Madiun, H. Maidi, menyebutkan bahwa satu dapur mampu melayani hingga 1.400 porsi makanan, dengan jangkauan distribusi antara 250 meter hingga 1.100 meter dari lokasi dapur.
Distribusi makanan dilakukan langsung ke sekolah-sekolah penerima. Pembagian makan bergizi gratis tersebut disambut antusian oleh para siswa. Mereka tampak lahap dan gembira menyantap makanan bergizi bersama teman-teman di lingkungan sekolah.
Dalam pemeriksaan di sejumlah sekolah, Maidi mengungkapkan bahwa seluruh makanan yang dibagikan dalam kondisi hangat dan baru dimasak. Menu yang disediakan meliputi ayam, sayur, buah, serta berbagai lauk pauk lain yang dipastikan memenuhi standar gizi nasional.
Program makan bergizi ini sepenuhnya dibiayai oleh pemerintah pusat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Maidi juga mengatakan bahwa Pemkot akan melibatkan masyarakat lokal sebagai penyedia bahan pangan, pemerintah berharap warga juga mendapatkan manfaat ekonomi dari keberlangsungan dapur ini.
“Lingkungan diajak bicara, tetapi standarnya mengikuti lembaga gizi. Semua yang bisa ngikuti nanti bisa kerja sama dengan dapurnya, jangan cari jauh-jauh dulu,” tutur Maidi.
Hingga saat ini terdapat 16 dapur yang siap beroperasi di berbagai titik kota untuk mendukung kelancaran program makan bergizi gratis tersebut. (Alfi Damayanti)
Editor : M Fakhrurrozi