SURABAYA - Persebaya Surabaya harus menelan kekalahan 1-3 saat menjamu Persija Jakarta pada lanjutan Liga Super Indonesia pekan kesembilan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Sabtu (18/10/2025) malam. Hasil ini membuat Bajol Ijo melorot ke posisi ketujuh klasemen sementara dengan koleksi 10 poin.
Bermain di hadapan ribuan suporter Bonek, Persebaya gagal mengamankan poin penuh. Justru tim tamu Macan Kemayoran tampil efektif melalui skema bola mati. Persija unggul lebih dulu lewat gol sundulan Dony Tri Pamungkas pada menit ke-21 dari situasi sepak pojok.
Menjelang turun minum, Persija menggandakan keunggulan melalui Jordi Amat pada menit ke-45+4, juga berawal dari sepak pojok. Memasuki babak kedua, tim tamu kian menjauh setelah Allano mengeksekusi penalti di menit ke-73, membuat skor menjadi 0–3.
Persebaya baru mampu memperkecil ketertinggalan melalui gol Leo Lelis pada menit ke-78, memanfaatkan kemelut dari situasi sepak pojok. Namun, upaya kebangkitan tuan rumah tak cukup menyelamatkan mereka dari kekalahan.
Baca Juga : 6 Laga Tak Pernah Menang, Persik Janji Bangkit Saat Lawan Semen Padang
Pelatih Persebaya, Eduardo Perez, menyebut laga ini akan menjadi momen untuk memperkuat tim jelang pertandingan selanjutnya.
“Hasil pertandingan hari ini jadi momentum bagi kita untuk lebih bersatu lagi. Ada waktu satu minggu untuk mempersiapkan diri menghadapi laga selanjutnya,” ujarnya.
Sementara pelatih Persija, Mauricio Ferreira, mengungkapkan keberhasilan timnya membongkar pertahanan Persebaya lewat strategi bola mati sudah direncanakan.
Baca Juga : Persebaya Hadapi Bhayangkara FC Tanpa Pelatih Kepala
"Berawal dari bola mati itu kita sudah perhitungkan apa yang harus kita lakukan. Dua di antaranya kali ini sukses (dari sepak pojok) dan satu kita bisa mencetak gol (dari penalti). Sangat menguntungkan buat kita,” tuturnya.
Kemenangan ini mengangkat Persija ke peringkat ketiga klasemen sementara dengan 14 poin, hasil dari empat kemenangan, dua imbang, dan dua kekalahan. Sedangkan Persebaya Terus Memperjuangkan Asa mereka di Laga Selanjutnya. (Fadillah Putri)
Editor : M Fakhrurrozi




















