SURABAYA - Perjuangan Timnas Voli Putri U-21 Indonesia di Kejuaraan Dunia FIVB 2025 kian berat. Target minimal dua kemenangan untuk lolos ke babak 16 besar belum juga tercapai setelah Junaida Santi dan kolega kembali menelan kekalahan di laga keempat pool A, Senin malam (11/8/2025), di Jawa Pos Arena, Surabaya.
Indonesia yang sebelumnya kalah dari Puerto Riko, kembali tumbang dari Serbia dengan skor ketat 2-3 (21-25, 27-25, 23-25, 25-22, 13-15). Kekalahan ketiga ini membuat peluang skuad Merah Putih untuk melangkah ke fase berikutnya semakin menipis. Situasi makin sulit karena di laga terakhir pool A, Indonesia akan menghadapi pemuncak klasemen sementara, Argentina.
Meski begitu pelatih Indonesia U-21, Marcos Sugiyama, enggan menyerah. Ia menilai laga melawan Argentina justru bisa menjadi peluang kemenangan kedua timnya.
“Mari kita tinggalkan pertandingan yang sudah lewat, kita pelajari lalu langsung melihat pertandingan besok melawan Argentina,” ujarnya.
Baca Juga : Italia Taklukkan Jepang 3-2, Rebut Gelar Juara Dunia Voli Putri U-21 di Surabaya
Sugiyama menegaskan mental bertanding anak asuhnya tetap kuat, bahkan mampu memaksa tim berpengalaman seperti Serbia bermain hingga lima set.
“Mereka punya blok dan pertahanan yang sulit ditembus, serangan mereka juga sulit diantisipasi. Tapi para pemain mampu mengimbangi lawan yang kuat,” tambah pelatih asal Jepang tersebut.
Partai terakhir melawan Argentina menjadi laga hidup-mati. Hanya kemenangan yang dapat mengangkat Indonesia ke posisi empat besar klasemen pool A. Peluang itu masih terbuka, mengingat Argentina sudah dipastikan lolos sebagai juara grup dan kemungkinan menurunkan intensitas permainan untuk menjaga kondisi.
Baca Juga : Rivalitas Italia vs Jepang Hidup Lagi di Final Kejuaraan Dunia Voli Putri U21 2025
“Dengan tak ada pilihan selain menang, mental bertanding para pemain harus naik lagi,” tegas Sugiyama.
Laga hidup-mati tersebut akan berlangsung Selasa malam (12/8/2025) pukul 19.00 WIB di Jawa Pos Arena.(*)
Editor : A. Ramadhan