PACITAN - Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus menggenjot proyek pelebaran jalan provinsi ruas Arjosari–Purwantoro. Proyek strategis yang menyasar peningkatan konektivitas antarwilayah ini ditargetkan rampung sepanjang 32 kilometer hingga akhir tahun 2025 dari total panjang 46 kilometer yang direncanakan.
Kepala UPT Pengelolaan Jalan dan Jembatan Dinas PU Bina Marga Jatim Wilayah Pacitan, Budi Harisantoso, menyampaikan bahwa pelebaran jalan dilakukan dari lebar semula 3,5 meter menjadi 6 meter, guna menunjang kelancaran lalu lintas dan keselamatan pengguna jalan.
“Untuk 32 kilometer saat ini terus kita kebut, targetnya akhir 2025 sudah selesai,” ujar Budi kepada wartawan.
Meski begitu, masih terdapat sisa 14 kilometer yang belum masuk dalam penganggaran. Pihaknya berharap sisa pekerjaan ini bisa diusulkan dalam APBD Provinsi Jawa Timur tahun anggaran 2026.
Baca Juga : Pelebaran Jalan Arjosari–Purwantoro Capai 32 Kilometer Tahun Ini, Sisanya Butuh Rp75 Miliar
“Kekurangannya itu belum teranggarkan. Biasanya nanti sekitar bulan September atau Oktober, kita ajukan permintaan usulan untuk 2026,” jelasnya.
Dari estimasi yang ada, pelebaran dan peningkatan jalan sepanjang 14 kilometer tersebut memerlukan dana sekitar Rp75 miliar. Namun, Budi mengaku belum bisa memastikan berapa alokasi anggaran yang akan disetujui.
“Anggarannya kita belum tahu dapat berapa nanti. Masih menunggu proses usulan dan keputusan dari provinsi,” tambahnya.
Baca Juga : Banyak Petani Gagal Panen, Harga Bawang Merah di Pacitan Meroket
Ruas jalan Arjosari–Purwantoro merupakan jalur penting yang menghubungkan Pacitan dengan wilayah perbatasan Jawa Tengah. Proyek ini diharapkan mampu meningkatkan aksesibilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan selatan Jawa. (Edwin Adji)
Editor : JTV Pacitan