Berkat kesabaran dan kegigihan seorang pedagang tahu di Lumajang, berhasil berangkat ibadah haji. Meski dengan penghasilan minim ia menabung selama belasan tahun demi mewujudkan cita-citanya. Tahun ini ia bersama istrinya berhasil mewujudkan harapanya pergi ke tanah suci. Rasa kebahagiaan dan haru terpancar dari wajah Khasan (55), dan istrinya Susiana (53) warga Desa Kunir Kidul, Kecamatan Kunir Lumajang.
Baju ihrom dan segala persyaratan ibadah haji sudah ada di genggaman. Perjuangan Khasan dan sang istri untuk bisa menyempurnakan rukun islam ke 5 terwujud di tahun 2023. Semua itu berhasil ia lakukan dengan kesabaran dan ketekunan. Khasan yang sejak remaja menekuni usaha menjadi pedagang tahu keliling tak menyurutkan cita-citanya untuk bisa pergi ke tanah suci.
Untuk bisa memiliki uang banyak dan daftar haji, Khasan pun mulai menabung di tahun 1983, dari mulai uang 100 rupiah terus ia kumpulkan. Setahun menabung ia berhasil membeli se ekor sapi, dan terus berkembang menjadi harta investasi. Kesabaran, ketekunan dan kegigihanya konsisten ia lakukan. Hingga di tahun 2011 ia mulai mendaftar sebagai jamaah haji, dan akhirnya di tahun 2023 kuota keberangkatan berhasil ia dapatkan.
“ Alhamdulillah, saya bisa berangkat haji tahun ini, bersama dengan istri saya. Pasti bahagia yang saya rasakan”. Ucapnya.
Perjuangan Khasan dan istrinya menjadi contoh, bahwa panggilan Allah SWT untuk melaksanakan haji ke tanah suci bisa datang kepada siapa saja yang sudah ditakdirkan, dan berusaha untuk mewujudkan.
Reporter : Yongkinugroho