SURABAYA - DPD PDIP Jatim jajaki kerjasama politik dengan partai Gerindra Jatim untuk pilkada serentak di Jawa Timur 2024. Dari hasil pertemuan kedua partai secara tertutup yang membahas pilkada di 38 kabupaten kota di Jatim ada 16 hingga 17 daerah yang memiliki kesamaan visi antara PDIP dan Gerindra yang berpotensi bisa berkoalisi apakah menjadi nomor satu atau nomor dua.  

Sementara bagi daerah yang sudah ada pasangan calon akan di bicarakan lebih lanjut, apakah Gerindra akan mengusung calon sendiri atau mendukung PDIP seperti di Pilwali Surabaya.

Setelah melakukan penjajakan kerjasama politik dengan PAN kini dpd PDIP Jatim melakukan penjajakan kerjasama politik dengan partai Gerindra Jatim pada Senin malam (10/06/2024). menurut Kharisma Febriasyah sekretaris DPD Gerindra Jatim, pertemuan kedua partai di gelar secara tertutup di kantor Gerindra jatim jalan Gayungsari Surabaya.

Pertemuan membahas kerjasama politik untuk pilkada serentak di 38 kabupaten kota di Jawa Timur. Dari hasil pertemuan ada 16 hingga 17 daerah yang memiliki kesamaan visi yang bisa berkoalisi antara calon PDIP dan Gerindra apakah nantinya gerindra nomor dua atau pdip di nomor satu atau sebaliknya.

Baca Juga :   Gerindra-Golkar Bertemu, Jajaki Peluang Usung Bayu Airlangga di Pilwali Surabaya

Sementara itu ketua harian DPD PDIP Jatim Budi Kanang Sulistyono menegaskan kerjasama politik antara Gerindra dan PDIP di Jatim ada tiga hal yang pertama apakah bersama sama mengusung satu pasangan calon atau nomor satu dari gerindra dan nomor dua dari PDIP atau sebaliknya pilkada 2024 ini merupakan pilkada serentak pertama kali di seluruh Indonesia sehingga perlu adanya koalisi antar parpol untuk menentukan daerah mana yang bisa di usung bersama sama.

Sedangkan mengenai Pillgub jatim kedua partai belum di tentukan karena partai Gerindra Jatim mendukung pasangan Khofifah-Emil dan PDIP  menghormati putusan tersebut. PDIP akan segera mengambil keputusan dalam waktu dekat ini apakah bergabung bersama sama atau mengusung paslon lain/ agar tidak ada bangku kosong.