JEMBER - Kecelakaan di perlintasan kereta api kembali terjadi. Sebuah minibus tertabrak Kereta Api Wijaya Kusuma di perlintasan Jalan Nasional, Kecamatan Rambipuji, Jember, pada Jumat (24/1/2025) dini hari.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, mobil mengalami kerusakan parah.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 03.30 WIB. Ketika itu, mobil nopol B 1316 TMI melaju dari timur ke barat. Saat melintas di lokasi kejadian, mobil tetap melintas karena palang perlintasan belum tertutup.
Saat berada di tengah perlintasan, melaju KA Wijaya Kusuma relasi Cilacap-Banyuwangi. Beruntung, sopir bernama Sakip Bilhak Api, warga Bangsalsari, Jember hanya mengalami luka ringan.
Baca Juga : Terobos Perlintasan, Dump Truk di Jember Tertemper KA Logawa dan Sopir Tewas
Polisi yang mendapatkan laporan terjadinya kecelakaan, langsung ke lokasi. Dari hasil olah TKP, kecelakaan diduga disebabkan petugas perlintasan yang terlambat menutup palang.
Selain itu, sirine perlintasan juga tidak berbunyi, sehingga sopir minibus yang melaju dari arah timur ke barat tidak mengetahui kedatangan kereta. Hal ini menyebabkan kecelakaan yang tidak dapat dihindarkan.
Ipda Tommy Nuralamsyah selaku Kanit Gakkum Satlantas Polres Jember menjelaskan bahwa kejadian tersebut diduga karena kelalaian penjaga palang pintu rel kereta api.
Baca Juga : Palang Perlintasan Tidak Ditutup, Mobil Tertabrak Kereta Api di Jember
"Kemungkinan laka lantas ini karena kelalaian penjaga palang pintu yang tidak menurunkan palang pintu, kemudian mobil KIA melaju dari timur ke barat yang akhirnya terjadi laka lantas dengan KA Wijaya Kusuma. Sementara ini petugas palang pintu belum dipanggil, namun barang bukti sudah diamankan. Meskipun tidak ada korban jiwa, korban mengalami gangguan psikis, dengan kerugian materiil sekitar 20 juta rupiah," ujar IPDA Tommy.
Terkait kecelakaan ini, belum ada statemen dari PT. KAI Daop 9 Jember. (Intan Putri)
Editor : M Fakhrurrozi