SURABAYA - Pakar politik dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Moch. Mubarok Muharam, memberikan tanggapan menganai calon gubernur di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2024 yang ketiganya adalah perempuan.
Menurutnya, perbandingan yang akan dipertimbangkan dari masyarakat untuk pemilihan ini terpacu pada visi misi dari calon.
"Pertimbangannya dari visi misinya dan dari integritas. Lalu program kerja yang akan ditawarkan itu ya pertimbangannya untuk memilih. Jadi tidak ada perimbangan gender sama-sama perempuan," ungkapnya di Surabaya, Rabu (18/9/2024).
"Serunya ya perbedaan mungkin program lah, ya. Program-program, perbedaan visi, misi, dan retorika politik menjadi penting."
Baca Juga : Jelang Debat Ketiga, Gumelar-Rudi Siapkan Jurus Selesaikan Masalah di Kota Batu
"Nanti siapa yang pintar waktu debat itu juga pengaruh. Mungkin mereka juga menawarkan apa yang selama ini mereka lakukan," tambahnya.
Kendati semua calon gubernur adalah perempuan, pertimbangan tetap pada integritas dan pengalaman mereka.
Visi dan misi jelas serta program kerja yang ditawarkan menjadi faktor penentu dalam pemilihan di bilik suara nanti.
Baca Juga : Jelang Debat Pamungkas, Paslon KriDa Siap Paparkan Visi Misi Kota Batu Mendunia
Siapa yang lebih pintar dan mampu menyampaikan ide-ide dengan baik akan menarik perhatian masyarakat.
Diketahui Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jatim 2024, pada Minggu (22/9/2024) di Taman Bungkul mengikuti Car Free Day (CFD) untuk mengampanyekan perlindungan perempuan dan anak.
Baca Juga : Paslon Nurochman-Heli Siap Hadapi Debat Terakhir Pilkada Kota Batu
Luluk ingin agar pemerintah provinsi membuat kebijakan khusus untuk melindungi perempuan dan anak dari kekerasan seksual. Hal ini membuktikan adanya pengaruh perempuan untuk keamanan perempuan dan anak.
Tak hanya itu, Luluk juga berjanji akan meningkatkan kualitas garam Madura berupa dukungan anggaran yang memadai, teknologi, sarana-prasarana, memberikan pusat-pusat penelitian, hingga subsidi transportasi.
Menurutnya, ini bertujuan agar garam Madura bukan hanya untuk konsumsi. Luluk menganggap bahwa Madura merupakan daerah yang berpotensi menjadi pusat perekonomian nasional dengan berbagai kelebihannya.
Baca Juga : Aliansi Melati Putih Se-Jatim Solid Menangkan Khofifah-Emil
Rencana yang diajukan Luluk memang bisa menarik perhatian masyarakat. Namun, dalam situasi seperti ini, masyarakat perlu berhati-hati dan bijak dalam menentukan pilihannya saat menggunakan hak pilih.
Sesuai dengan ajakan Luluk saat ditemui tim JTV pada Rabu (2/10/2024), ia mengajak masyarakat untuk bijak menggunakan hak pilihnya.
"Ayo semua menggunakan hak pilihnya dengan baik. Jangan sampai kemudian ada yang golput. Ini adalah momentum bagi seluruh rakyat Jawa Timur untuk membuat perubahan," ujarnya.
Baca Juga : Ribuan Pekerja Pabrik Furniture Sidoarjo Mantap Coblos Khofifah-Emil
Dengan semakin dekatnya Pilgub Jatim 2024, penting bagi masyarakat untuk memahami visi dan misi setiap calon pemimpin.
Kesadaran akan hak suara dan kemampuan untuk mengevaluasi program kerja calon sangat diperlukan agar pemilih dapat membuat keputusan yang tepat demi masa depan.
Editor : Khasan Rochmad