MALANG - Di tengah pesatnya perkembangan kafe di Kota Malang, Ke-Daily Coffee menawarkan pengalaman nongkrong yang berbeda. Selain menikmati berbagai varian kopi, pengunjung dapat mencoba kegiatan membatik, sebuah kegiatan yang jarang ditemui di kafe-kafe pada umumnya.
Salza, salah seorang pengunjung, mengungkapkan kebahagiaannya saat mencoba membatik sambil ngopi di kafe ini. "Senang sih, karena ini adalah pengalaman pertama bisa ngopi sambil membatik. Terus nanti setelah member warna, ada proses waterclass. Seru!" ujarnya.
Berkolaborasi dengan Soendari Batik Sukarno Hatta, Ke-Daily Coffee menghadirkan konsep yang unik, yang menggabungkan seni dan budaya dengan tujuan untuk mengedukasi pengunjung tentang pentingnya melestarikan batik sebagai warisan budaya Nusantara.
“Kita memang paket membatik sambil ngopi, karena sekalian ingin melestarikan budaya membatik itu sih. Disini tuh membatik bukan untuk orang-orang tua atau lansia, tetapi anak-anak muda juga bisa membatik,” ujar Avia Eka Havsari, pemilik Ke-Daily Coffee.
Selain itu, kafe ini juga menyajikan minuman cascara, yaitu minuman yang terbuat dari kulit kopi, yang memiliki rasa segar dan sedikit asam. "Bahasa Italia ya, cascara kulit. Kita mengangkat itu karena biasanya kulit kopi itu kan dibuang atau dijadikan pupuk, kita mencoba untuk menggunakan sampah menjadi minuman," ujar Avia.
Untuk menikmati kopi sambil membatik, pengunjung hanya perlu merogoh kocek sebesar 50 ribu rupiah. Dengan harga tersebut, pengunjung sudah mendapatkan kain bermotif batik, canting, dan malam yang bisa dibawa pulang atau dikerjakan di kafe. (Ali Makhrus/Najla Lailatun)
Editor : Iwan Iwe