Seven Summits merupakan istilah umum untuk tujuh gunung dengan puncak tertinggi yang terletak di setiap benua dunia.

Di dalam negeri, terdapat juga Seven Summits of Indonesia alias tujuh puncak gunung tertinggi yang mewakili tujuh pulau atau wilayah utama di Indonesia.

Tujuh puncak gunung tertinggi di Indonesia ini kerap menjadi tujuan pencinta alam maupun para pendaki untuk menaklukkannya.

Berikut adalah daftar tujuh puncak tersebut serta pesonanya.

Baca Juga :   Keunikan Puncak Carstensz: Salju Abadi yang Kian Menipis

1. Puncak Carstensz, Papua

Dikenal juga sebagai Puncak Jaya, Carstensz Pyramid merupakan gunung tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 4.884 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Gunung ini terletak di Mimika, Provinsi Papua Tengah yang merupakan puncak tertinggi dari barisan Pegunungan Jayawijaya.

Meskipun puncak ini terletak di garis khatulistiwa yang terkenal dengan iklim tropis yang hangat, Carstensz menyimpan salju abadi yang kini kian menipis akibat pemanasan global.

Menariknya, Cartensz Pyramid juga masuk dalam daftar Seven Summits dunia berjejer dengan Himalaya (Tibet, Asia), Kilimanjaro (Afrika), Elbrus (Eropa), Aconcagua (Amerika Latin), McKinley (AS), dan Vinson Massif (Antartika, Kutub Selatan).

Carstensz Pyramid memiliki medan yang sulit dan suhu yang ekstrem sehingga perlu kesiapan mental yang kuat sebelum mendaki puncaknya. 

2. Gunung Kerinci, Sumatera  

Gunung ini terletak di dua wilayah yaitu Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi dan Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat.

Gunung Kerinci memiliki ketinggian 3.805 mdpl sehingga menawarkan keindahan pulau Sumatera yang bisa kamu lihat dari puncak tertingginya yang biasa disebut Puncak Indrapura.

Jalur pendakian Gunung Kerinci yang paling populer adalah via Kersik Tuo yang menyuguhkan pemandangan perkebunan teh dan kayu Aro.

Meskipun termasuk dalam gunung tertinggi di Indonesia, Gunung Kerinci memiliki jalur pendakian yang cukup mudah dengan rute yang jelas untuk diikuti. 

3. Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat

Gunung Rinjani merupakan gunung tertinggi kedua di Indonesia yang sering menjadi favorit para pendaki. Gunung ini memiliki ketinggian 3.726 mdpl. 

Keindahan Danau Segara Anak di kawahnya menambah daya tarik gunung ini. Rinjani juga memiliki jalur pendakian yang cukup menantang dengan berbagai lanskap menarik. 

Pendakian ke puncak Rinjani memiliki beberapa jalur populer, yaitu jalur Sembalun dan Senaru. Jalur Sembalun lebih sering dipilih karena memiliki rute yang lebih landai pada awal perjalanan, meskipun jalur ini lebih panjang.

Sementara itu, jalur Senaru lebih pendek, tetapi memiliki medan yang lebih terjal sejak awal pendakian sehingga menjadi alternatif lain bagi yang suka tantangan.

Pendakian ke Rinjani memerlukan persiapan fisik dan mental yang baik, mengingat jalur pendakiannya cukup menantang dengan tanjakan yang curam dan cuaca yang bisa berubah secara tiba-tiba.

Namun, usaha tersebut akan terbayar lunas dengan pemandangan luar biasa dari puncaknya yang menawarkan panorama Pulau Lombok, Bali, hingga Sumbawa.

4. Gunung Semeru, Jawa

Gunung Semeru kerap kali disebut sebagai atap pulau Jawa dengan puncak gunungnya yang dijuluki sebagai Mahameru. Terletak di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, gunung ini memiliki ketinggian 3.676 mdpl.

Gunung Semeru menjadi daya tarik utama bagi para pendaki karena memiliki pemandangan yang luar biasa serta jalur pendakian yang menantang.

Salah satu daya tarik utama adalah Ranu Kumbolo, sebuah danau yang terletak di ketinggian 2.400 mdpl. Danau ini sering menjadi tempat berkemah sebelum pendaki melanjutkan perjalanan menuju puncak.

Selain Ranu Kumbolo, ada Oro-Oro Ombo, sebuah padang rumput luas yang sering dipenuhi bunga verbena berwarna ungu.

Setelah melewati Oro-Oro Ombo, pendaki akan melewati Cemoro Kandang dan Jambangan, sebelum tiba di Kalimati, pos terakhir sebelum menuju puncak.

Pendakian ke Gunung Semeru memerlukan persiapan yang matang. Cuaca bisa sangat dingin, dengan suhu di bawah nol derajat Celcius saat dini hari.

Selain itu, pendaki harus selalu memperhatikan aktivitas vulkanik dan mengikuti aturan yang ditetapkan oleh pihak taman nasional.

5. Gunung Latimojong, Sulawesi

Gunung Latimojong terletak di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan dengan ketinggian 3.478 mdpl.  Gunung memiliki pemandangan alam yang memukau dengan hutan lumut terluas di Asia Tenggara. 

Pendaki akan disuguhi dengan keindahan hutan Montana yang memiliki pohon-pohon berselimut lumut sehingga memberikan kesan sejuk dan mistis. Hutan di Gunung Latimojong merupakan habitat bagi flora dan fauna endemik pulau Sulawesi. 

Gunung Latimojong memiliki tujuh puncak yang masing-masing diberi nama, yaitu Rante Mario, lalu diikuti oleh Buntu Nenemori, Buntu Sinaji, Buntu Sikolong, Buntu Rante Kambola, Buntu Bajaja, dan Buntu Latimojong.

Rante Mario merupakan puncak tertinggi yang menyuguhkan pemandangan alam yang memukau.

6. Gunung Binaiya, Maluku

Sebagai gunung tertinggi di Maluku, Binaiya terletak di Pulau Seram, Maluku Tengah dengan ketinggian 3.027 mdpl. Gunung ini masuk ke dalam kawasan Taman Nasional Manusela yang memiliki luas 189.000 hektar. 

Pendakian ke gunung ini cukup sulit karena harus melewati hutan tropis yang lebat, sungai, dan jalur terjal berbatu.

Gunung ini memiliki dua jalur pendakian yaitu jalur utara dengan melewati tiga desa, yaitu Desa Huaulu, Desa Roho, dan terakhir Desa Kanikeh yang menjadi kaki gunung Binaiya.

Sementara, jalur selatan akan melewati tiga desa dalam perjalanan, yaitu Desa Moso, Desa Manusela, dan Desa Kanikeh yang merupakan pertemuan jalur utara dan jalur selatan.

Gunung ini menyuguhkan pemandangan memukau dengan beberapa jenis burung yang dilindungi dan flora endemik, yaitu pakis Binaiya.

7. Gunung Bukit Raya, Kalimantan

Gunung Bukit Raya merupakan gunung tertinggi di Pulau Kalimantan yang terletak di perbatasan Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Gunung ini memiliki ketinggian 2.278 mdpl. 

Jalur pendakian ke puncak gunung ini melibatkan perjalanan panjang melewati hutan hujan tropis yang kaya akan satwa liar, seperti owa, orangutan, dan berbagai spesies burung endemik.

Pendakian menuju Bukit Raya dimulai dari Nanga Pinoh, kemudian menuju ke Desa Rantau Malam sebagai titik awal pendakian. Jalur menuju puncak menantang dengan sungai-sungai yang harus diseberangi serta jalur berlumpur yang licin.

Nah, itu tadi merupakan Seven Summits yang ada di Indonesia. Bagi pencinta alam, tujuh puncak gunung tertinggi ini menjadi pencapaian jika bisa menaklukkannya.