Saya merasa sangat sulit mengungkapkan emosi atau perasaan saya kepada orang lain, bahkan kepada pasangan saya. Hal ini sering membuat hubungan kami tegang karena dia merasa saya terlalu tertutup. Bagaimana cara saya belajar untuk lebih terbuka dalam mengekspresikan perasaan saya tanpa merasa canggung atau takut dihakimi?
Bayu, Probolinggo
Jawaban:
Terima kasih atas keterbukaan Anda dalam membagikan situasi yang Anda alami. Ini sudah merupakan langkah awal yang baik. Anda sudah belajar mengungkapkan perasaan Anda. Dalam kenyataannya, kondisi seperti ini terkadang juga dialami oleh orang-orang yang lain dalam kondisi tertentu.
Terkadang kesulitan mengungkapkan emosi/perasaan disebabkan oleh rasa malu, canggung, ataupun bayangan akan risiko penolakan ataupun dihakimi orang lain. Hal ini dipengaruhi oleh pengalaman masa lalu. Pengalaman masa lalu akan penolakan, dihakimi, ditertawakan, dilecehkan dapat ikut menyebabkan rasa takut untuk membuka perasaan pada orang lain pada masa sekarang.
Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menolong Anda lebih terbuka.
1. Kendalikan pikiran Anda dengan berbicara pada diri sendiri
Katakan pada diri sendiri “keterbukaan ini akan menolong dia lebih memahami saya”, “ini akan mempererat hubungan kami”, “saya perlu menyampaikan supaya ia lebih memahami saya”.
Kepada siapa kita bicara juga akan mempengaruhi ketakutan kita. Karena itu mulailah dari hal yang kecil/sederhana, sampaikan perasaan Anda kepada orang yang Anda rasa cukup aman dan nyaman untuk menyampaikan perasaan tersebut, misalnya “Saya senang bisa ngobrol bersama kamu”, atau “Hari ini saya lelah, karena di kantor sedang banyak pekerjaan.”
Pilihlah waktu yang tepat dalam menyampaikan perasaan. Pilihlah waktu yang tenang, santai, dan tidak terburu-buru. Dengan demikian Anda juga akan merasa lebih tenang, mengikuti kesiapan perasaan Anda, dan tidak mendapat tekanan harus segera menyampaikan perasaan. Hal ini juga akan menolong Anda untuk lebih rileks dalam menyampaikan perasaan.
2. Sampaikan kepada pasangan akan kesulitan Anda dan mintalah dukungan
Sampaikan kepada pasangan Anda bahwa Anda sebenarnya ingin bisa menyampaikan perasaan, tetapi kadang terhambat dengan perasaan takut. Sampaikan harapan Anda mengenai respons dari pasangan supaya Anda dapat berlatih dan berangsur-angsur lebih berani menyampaikan perasaan.
3. Ketika Anda merasa tegang, lakukanlah relaksasi
Tariklah nafas dalam-dalam melalui hidung, dan menahannya beberapa detik, dan kemudian menghembuskan secara perlahan melalui mulut. Lakukanlah relaksasi pernafasan ini beberapa kali untuk menenangkan diri. Ketika telah tenang, Anda bisa mencoba kembali menyampaikan perasaan Anda.
Selamat berlatih mengungkapkan perasaan! (*)
Prof. Dra. Jenny Lukito Setiawan, M.A, Ph.D., Psikolog
Psikolog Pernikahan dan Keluarga
School of Psychology, Universitas Ciputra Surabaya
https://www.ciputra.ac.id/psy/
Jika Anda warga Jawa Timur yang memiliki pertanyaan atau ingin berkonsultasi melalui rubrik Curhat Warga di Portal JTV, kami akan mencarikan pakar untuk menjawab permasalahan Anda. Silakan kirimkan curhatan Anda via DM Instagram @portaljtvcom atau klik link ini: bit.ly/CurhatWargaJTV.
Kami akan menampilkan solusi dari pakar yang sesuai dengan masalah yang Anda hadapi. Tetap semangat, dan jangan ragu untuk berbagi cerita!
Editor : Iwan Iwe