PASURUAN - Curah hujan tinggi melanda wilayah Pasuruan menyebabkan dampak serius, disamping banjir yang menggenangi rumah warga juga berdampak pada struktur kekuatan tanah terutama pada dataran tinggi.
Seperti yang terjadi di Dusun Lumbang boro timur Rt. 02 Rw. 11 Desa Lumbangrejo Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan, Selasa (21/2/23) sekitar pukul 16.00 Wib, 3 rumah warga dan sebuah sekolah madrasah dinding bangunannya tertimbun longsor.
Beruntung tidak ada kerusakan berarti atas kejadian longsor tersebut. Namun warga khawatir jika tanah yang longsor menimpa dinding rumah tidak segera dibersihkan akan berdampak pada kerusakan dinding.
Kapolsek Prigen. AKP. Sugiyanto, menerjunkan anggotanya beserta dinas terkait berupaya segera membersihkan longsoran tanah yang menimbun dinding rumah milik, Muridinata (40), Masmudi (46), Siamah (47), serta dinding sebuah lembaga pendidikan Madrasatul Qur'an (MQ) Al Amanah Prigen.
"Antisipasi awal terkait kejadian tanah longsor di wilayah Kecamatan Prigen adalah melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak, dan menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mendekati lokasi longsor", hal ini disampaikan oleh Kapolsek Prigen AKP. Sugiyanto.
"Kami menghimbau masyarakat untuk tidak mendekati lokasi, mengingat kondisi tanah masih labil," kata AKP. Sugiyanto.
Tanah yang longsor di Desa Lumbangrejo Kecamatan Prigen setinggi sekitar 7 meter dengan ketebalan 4 meter, dan yang longsor panjang sekitar 8 meter.
Petugas kepolisian beserta dinas terkait dari BPBD Kabupaten Pasuruan, Satpol PP Kecamatan Prigen, Relawan tanggap bencana serta warga memasang penyangga untuk meminimalisir akan adanya longsor susulan serta memberi tanda berupa terpal.
Dampak kerugian materiil akibat tanah longsor yang menimpa 3 rumah warga dan sebuah lembaga pendidikan Madrasatul Qur'an sebesar 50 juta rupiah, dan masyarakat diharapkan untuk tetap waspada mengingat curah hujan masih tinggi.
Reporter: Abdul Majid
Editor : Vita Ningrum