SURABAYA - Di era Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), mahasiswa diharapkan tidak hanya belajar di kelas mendengarkan teori dan konsep semata. S1 Manajemen FEB UNAIR ternyata telah menjalankan perkuliahan yang kreatif di Mata kuliah Komunikasi Pemasaran Terpadu. Mahasiswa diminta membentuk agensi periklanan untuk kemudian menangani berbagai tantangan komunikasi pemasaran.
Di semester ini, tantangan dari dunia nyata dilakukan bersama salah satu brand produk rumah tangga. Mahasiswa diminta merancang komunikasi pemasaran untuk target pasar remaja. Mahasiswa membentuk 3 agency yakni Liberty Agency, Arai Agency, dan Digiair Agency. Di akhir aktivitas pitching, dipilih agency terbaik dalam hal orisinalitas pesan, kreativitas serta presentasi. Pemenangnya mendapat hadiah dari brand tersebut.
Dr Gancar C Premananto dan Dr Dien Mardhiyah selaku dosen pengampu berupaya untuk memberikan experiential based learning kepada mahasiswa dengan memberikan tantangan nyata dari praktisi. Dengan demikian, muncul kebermanfaatan bagi semua pihak. Praktisi mendapatkan ide-ide hebat dari para mahasiswa; mahasiswa mendapatkan pengalaman pitching; sementara akademisi mendapatkan support dari praktisi mengenai aplikasi teori dan konsep.
"Mata kuliah ini seru sekali karena bisa terjun langsung dan berperan sebagai agensi nyata dari perusahaan terkemuka," ujar Denaya, salah satu mahasiswa.
Baca Juga : Manajemen Persebaya Pastikan Coret 10 Pemain Usai Didemo Bonek
Perwakilan dari brand menyatakan bahwa ide-ide yang dipresentasikan sangat menarik dan bisa diimplementasikan. Terutama dari pemenang pitching yakni Digiair yang layak mendapatkan hadiah dari perusahaan. (*)
Editor: Iwan Iwe